Berita NOS•
Proses ekstradisi Joran van der Sloot ke Amerika Serikat telah dimulai di Peru, menurut laporan CNN. Van der Sloot, 35, dipindahkan pagi ini dari penjara dengan keamanan maksimum di selatan negara itu ke penjara di ibu kota, Lima.
Sumber CNN melaporkan bahwa Van der Sloot kemungkinan akan dipindahkan ke Amerika Serikat pada hari Jumat. Dia didakwa memeras keluarga Natalie Holloway.
Pelajar Amerika berusia 18 tahun itu hilang di Aruba pada tahun 2005. Dia terakhir terlihat bersama Van der Sloot meninggalkan bar. Mayatnya tidak pernah ditemukan dan Dutch tidak diadili.
Dia kembali ke Peru setelah kasus pengadilan
Jaksa AS ingin menuntut Van der Sloot karena dia meminta $250.000 kepada kerabatnya sebagai imbalan atas informasi tentang keberadaan tubuh Holloway. Dia kemudian mengakui bahwa ini adalah janji palsu. Dia bisa dijatuhi hukuman 25 tahun penjara karena pemerasan di Amerika Serikat.
Dia seharusnya kembali ke Peru setelah kasusnya untuk menjalani sisa hukumannya. Van der Sloot saat ini menjalani hukuman penjara 28 tahun di Peru dalam kasus lain: pembunuhan mahasiswa Peru berusia 21 tahun, Stephanie Flores. Pembunuhan itu terjadi lima tahun setelah hilangnya Holloway.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark