BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Puluhan anak dari ibu pengganti Ukraina terjebak di tempat penampungan di Kyiv

Puluhan anak dari ibu pengganti Ukraina terjebak di tempat penampungan di Kyiv

Ratusan pasangan mengharapkan bayi mereka di Inggris. Sam Everingham, pemilik Yayasan Keluarga Berkembang, Dia mencoba untuk mengevakuasi anak-anak.

proses yang sulit

Everingham saat ini melakukan perjalanan bolak-balik antara Inggris, Polandia dan Georgia. Dalam beberapa minggu terakhir, dia telah berhasil mengeluarkan sejumlah bayi baru lahir dari Ukraina, tetapi ini adalah proses yang sangat sulit, katanya.

“Kami berusaha untuk membawa anak-anak dari tempat penampungan dan rumah sakit ke daerah perbatasan sehingga orang tua baru mereka dapat menjemput mereka, tetapi akta kelahiran dan dokumen perjalanan diperlukan. Kantor sertifikasi ditutup.”

Dia mengatakan pengganti sering tidak ingin atau tidak bisa bepergian sendiri. “Mereka ingin tinggal bersama keluarga atau secara fisik tidak dapat melakukan perjalanan jauh. Itu sebabnya kami mencoba mencari perawat yang dapat membawa bayi yang baru lahir ke perbatasan. Kami mencoba mengatur ambulans, tetapi itu juga sangat sulit dalam keadaan berantakan.”

Popok dan makanan bayi hampir habis

Everingham membantu ibu hamil di seluruh dunia yang mencoba menghubungi ibu pengganti di tempat penampungan Ukraina. Ini membantu orang tua dari negara-negara Eropa, tetapi juga dari Kanada dan Australia, misalnya.

Perhatian utamanya adalah bahwa pengeboman meningkat, membuat tempat-tempat yang aman sekarang menjadi langka. Selain itu, ia sangat khawatir dengan anak-anak yang tidak dijemput karena orang tuanya akan memutuskan untuk menelantarkan mereka.

Sementara itu, popok di tempat penampungan serangan udara hampir habis. Ada kekurangan makanan bayi, kata Everingham. Pengasuh juga sangat lelah, dan anak-anak membutuhkan perhatian siang dan malam. “Sumber daya kritis langka. Kami berusaha bekerja sama dengan pemerintah dan LSM lain untuk menyelamatkan bayi yang baru lahir secepat mungkin.”

READ  Setidaknya 100.000 warga Ukraina hidup tanpa listrik akibat serangan udara Rusia