Berita investasi
1 Oktober 2020 – Jorine Cosse
Anggota Dewan FrieslandCampina pada Rabu (30/9) menyetujui pembangunan pabrik susu baru dan pusat distribusi Frisian Flag Indonesia di Indonesia. Proyek ini melibatkan investasi 250 juta euro.
Rencananya terdiri dari dua bagian. Akan ada site baru di wilayah Jakarta dan lokasi produksi yang sudah ada di Pasar Repo juga akan diproses. Dengan dibangunnya tempat produksi baru, pengolah susu ingin terus tumbuh dan berkontribusi pada perkembangan ekonomi dan sektor susu Indonesia, kata CEO Hein Schumacher.
Kegiatan
Pembangunan pusat susu baru dijadwalkan akan dimulai pada April 2021. Situs ini berfokus pada produksi susu kental dan susu pasteurisasi. Total kapasitas produksi lebih dari setengah miliar kilogram produk akhir, dengan kemungkinan ekspansi hingga satu miliar kilogram.
Selain pembangunan site baru di wilayah Jakarta, site existing di Pasar Repo juga sedang diproses. Pabrik ini akan disulap menjadi pusat produksi merek makanan bayi domestik untuk pasar Asia. Baik konstruksi baru dan transformasi situs yang ada akan dimulai pada waktu yang sama dan harus selesai pada paruh pertama tahun 2024.
Bendera Frisia Indonesia
Dikenal oleh penduduk Indonesia sebagai Susu Bendera, Frisian Flag Indonesia telah tumbuh menjadi merek yang populer di kalangan penduduk selama hampir 100 tahun beroperasi di pasar Indonesia, menurut FrieslandCampina. Perusahaan induk Belanda melihat investasi sebagai kebutuhan untuk mengimbangi salah satu pasar terbesar dan paling cepat berkembang. Frisian Flag saat ini merupakan salah satu perusahaan susu terbesar di Indonesia.
FrieslandCampina melaporkan bahwa total sekitar 3.000 karyawan bekerja untuk Frisian Flag Indonesia, di mana hampir 2.000 tenaga penjualan melakukan perjalanan setiap hari melalui distributor untuk memasok produk susu ke 350.000 titik penjualan di Indonesia.
Joren Koso
Editor di Boerenbusiness yang mempelajari pasar susu, babi (daging) dan pakan. Jorine menganalisis pasar air garam setiap minggu dan secara berkala pasar pakan majemuk.
© DCA MultiMedia. Hak cipta didasarkan pada informasi pasar ini. Ini tidak boleh direproduksi, didistribusikan, didistribusikan atau disediakan untuk pihak ketiga dengan biaya, dengan cara apapun, tanpa izin tertulis dari DCA MultiMedia.
Artikel Terkait
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Visi Asia 2021 – Masa Depan dan Negara Berkembang
Ketenangan yang aneh menyelimuti penangkapan mantan penduduk Delft di Indonesia – seorang jurnalis kriminal
Avans+ ingin memulihkan jutaan dolar akibat kegagalan pelatihan dengan pelajar Indonesia