Sebuah lukisan Kristus yang dibuat untuk mempromosikan minggu Paskah di kota Seville telah menyebabkan kemarahan luas di Spanyol dan di media sosial. Kalangan konservatif Spanyol menyebut gambar tersebut “seksual” dan “banci”.
Seminggu sebelum Paskah, penderitaan, kematian dan kebangkitan Yesus diperingati di Seville selama Pesta Semana Santa yang terkenal. Ikhwanul Katolik kemudian berbaris dengan patung Yesus dan Maria melalui jalan-jalan sempit kota Spanyol.
Seniman Salustiano Garcia ditugaskan beberapa bulan lalu untuk membuat lukisan guna mempromosikan Semana Santa.
Plakat tersebut diresmikan Sabtu lalu, di hadapan Dewan Persaudaraan, yang menyelenggarakan pekan liburan, dan Walikota Seville. Garcia kemudian mengatakan bahwa putranya Horacio menjadi model untuk gambar Yesus ini.
Lalu terjadilah keributan. Berbagai partai politik bereaksi negatif terhadap lukisan tersebut. Partai sayap kanan menyebutnya “provokatif” dan partai konservatif garis keras menyebutnya “ofensif”. Pengacara Kristen bahkan meluncurkan petisi untuk menghapus plakat tersebut. Hingga Kamis sore, petisi tersebut telah ditandatangani 22.000 kali, menurut laporan berita yahoo.
Sang seniman sendiri menjawab bahwa orang “pasti muak” melihat sesuatu yang berbau seksual dalam lukisan Yesus yang ia buat.
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark