| Sumber: AP
Jayapura
Pemberontak di provinsi Papua Barat di Indonesia telah mengancam akan membunuh pilot Selandia Baru yang mereka culik pada bulan Februari. Dalam video yang dirilis separatis, seorang pilot bernama Philip Mehrtens mengatakan hal tersebut.
Mertens dalam video tersebut mengatakan bahwa Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) menginginkan negara-negara selain Indonesia untuk bergabung dalam pembicaraan Papua merdeka. “Jika itu tidak terjadi dalam dua bulan, mereka akan menembak saya,” kata pilot tersebut.
Seorang juru bicara kementerian luar negeri Selandia Baru mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa mereka mengetahui video tersebut. “Kami melakukan segala yang kami bisa untuk menemukan solusi damai dan membawa Tuan Mehrtens pulang dengan selamat.”
Provinsi Papua dan Papua Barat di Indonesia saat ini sebelumnya membentuk Nugini Belanda. Di bawah tekanan internasional, Belanda menyerahkan wilayah itu ke Indonesia pada tahun 1962. Pada tahun 1969, PBB memerintahkan referendum kemerdekaan di Indonesia. Referendum itu banyak dikritik karena banyak pemimpin lokal Papua diduga ditekan untuk bergabung dengan Indonesia.
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit