Demonstrasi terjadi di Frankfurt, Hanover, Kassel, Nuremberg dan lain-lain. Para pengunjuk rasa mengibarkan spanduk bertuliskan: “Bersama melawan ekstremis dan mendukung demokrasi” dan “Fasisme bukanlah alternatif.”
Menurut polisi Jerman, ada sekitar 35.000 demonstran di Hanover. Perdana Menteri Lower Saxony, Stefan Weil, menulis surat kepada para demonstran Zeitung Jerman Selatan. “Apa yang Anda tunjukkan di sini sebenarnya adalah perlindungan konstitusional,” katanya.
Bahkan di Sylt, sebuah pulau di Laut Utara dan tujuan liburan populer, protes masih berlangsung, menurut polisi Jerman. Sekitar enam ratus orang melakukan protes terhadap kelompok sayap kanan, rasisme, dan xenofobia.
Demonstrasi tersebut merupakan bagian dari serangkaian protes yang dimulai sepekan lalu. Alasannya adalah terungkapnya pertemuan antara ekstremis sayap kanan dan politisi AfD di Potsdam. Rencana deportasi massal imigran dilaporkan dibahas pada pertemuan itu.
Partai Alternatif untuk Jerman mendapatkan popularitas besar di Jerman dan menempati posisi tinggi dalam jajak pendapat di negara bagian Jerman bagian timur. Pemilihan umum akan diadakan di sana akhir tahun ini.
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark