BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Sisa-sisa seorang gadis yang diserang buaya ditemukan di Australia

Sisa-sisa seorang gadis yang diserang buaya ditemukan di Australia

Buaya air asin

Berita Noos

Polisi Australia menemukan sisa-sisa seorang gadis berusia 12 tahun. Dia ditangkap oleh buaya dua hari lalu saat dia sedang berenang di sungai di daerah terpencil di utara negara itu.

Jenazahnya ditemukan di dekat tempat dia menghilang. Saat itulah Palomba, sebuah desa dengan jumlah penduduk sekitar 350 jiwa. Desa ini terletak di Northern Territory yang sangat jarang penduduknya, sekitar 7 jam perjalanan dari ibu kota daerah, Darwin. Polisi mengatakan luka yang dialami gadis itu membuktikan bahwa dia diserang buaya.

Komunitas lokal melancarkan pencarian besar-besaran untuk gadis tersebut. Selama 36 jam terakhir, pencarian dilakukan melalui darat, air, dan udara. Komisaris polisi setempat menggambarkan penemuan jenazah tersebut sebagai “hasil yang sangat mengerikan, menyedihkan dan mengerikan.”

Buaya yang menyeret gadis tersebut belum ditangkap, namun upaya untuk menjebak hewan tersebut terus dilakukan. Buaya air asin bersifat teritorial dan berpotensi mematikan di perairan terdekat. Jumlah buaya meningkat tajam di wilayah tropis utara negara tersebut setelah hewan tersebut menjadi spesies yang dilindungi pada tahun 1970an.

Gigitan punggung

Karena buaya air asin dapat hidup hingga 70 tahun dan sepanjang hidupnya tumbuh hingga panjang 7 meter, jumlah buaya besar pun semakin bertambah. Namun, serangan mematikan terhadap manusia relatif jarang terjadi. Ada dua serangan buaya lainnya di Northern Territory tahun lalu, dan tidak ada yang berakibat fatal.