BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Sumber: India sedang mempertimbangkan untuk melarang ekspor sebagian besar varietas beras


Foto: ANP

India sedang mempertimbangkan untuk melarang ekspor beberapa jenis beras, kecuali beras basmati. Sumber melaporkan ini ke kantor berita Bloomberg. Dengan begitu, pemerintah negara pengekspor beras terbesar di dunia itu berharap bisa menghentikan kenaikan harga beras putih dan beras coklat.

India menyumbang sekitar 40 persen dari perdagangan beras dunia, dan pembatasan ekspor akan mempengaruhi 80 persen dari ekspor tersebut. Beras adalah makanan pokok bagi sekitar separuh populasi dunia, dan Asia mengonsumsi 90 persen dari total pasokan.

Larangan ekspor potensial datang di atas kekhawatiran serius tentang pasokan beras global, yang mendorong harga melonjak. Importir beras utama seperti Indonesia, China dan Filipina telah mulai menimbun stok tambahan untuk El Niño. Fenomena cuaca yang berkembang di Samudera Pasifik untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun ini, menurut Organisasi Meteorologi Dunia, dapat menyebabkan kekeringan di Asia Tenggara. Hal ini dapat berdampak besar pada hasil panen padi.

Awal pekan ini, harga beras dunia naik ke level tertinggi dalam dua tahun terakhir. Ini juga bisa dilihat di supermarket Belanda. Pada bulan Juni, harga beras di sini rata-rata 19 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya, menurut angka sementara dari Badan Pusat Statistik (BPS).

READ  Analisis - Ambisi gas Indonesia sedang diuji investor setelah keluarnya Shell dan Chevron