BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Swedia kembali ke negaranya setelah pertukaran tahanan dengan Iran

Swedia kembali ke negaranya setelah pertukaran tahanan dengan Iran

Berita Noos

Kedua warga Swedia yang ditukar dalam kesepakatan pertukaran tahanan dengan Iran tiba di tanah air mereka kemarin. Hal ini diumumkan oleh kantor Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson. Dia menambahkan bahwa keduanya, diplomat Swedia untuk Uni Eropa, Johan Fluderos, dan diplomat Swedia, Saeed Azizi, hidup di “neraka di bumi”.

Orang Swedia ditukar dengan Hamid Nouri dari Iran. Dia menjalani hukuman seumur hidup di Swedia karena keterlibatannya dalam eksekusi ratusan anggota oposisi rezim Iran pada tahun 1980an.

Flodderos ditangkap pada tahun 2022 karena dicurigai melakukan spionase dan konspirasi dengan Israel, serta “menyebarkan kehancuran di bumi.” Tuduhan terakhir bisa mengakibatkan hukuman mati. Dia berada di Iran sebagai turis. Azizi ditahan sejak November 2023.

Keduanya kemungkinan besar diambil oleh Iran untuk digunakan sebagai alat tawar-menawar selama negosiasi pembebasan Nouri. Iran sering menahan orang asing dan kemudian menggunakannya dalam negosiasi dengan negara-negara Barat. Christerson juga berbicara tentang “pion dalam permainan tawar-menawar yang sinis.”

Ketiga tahanan tersebut terlebih dahulu dipindahkan ke ibu kota Oman, Muscat, dan dari sana mereka berangkat ke tanah air. Kedua warga Swedia itu diterima setibanya di sana oleh kerabat mereka dan Perdana Menteri Kristersson.

READ  Aktivis iklim melempar sup: 'Mendefinisikan kemanusiaan di tahun-tahun mendatang'