Menurut pengumuman itu, drama satir tentang “pecahnya ikatan keluarga selama kemunduran kolonialisme Belanda di Indonesia.” Semua elemen ada untuk sebuah cerita yang penuh intrik: kematian mendadak, kembalinya seorang putra yang terasing dan seorang selir yang menjadi pusat perhatian dalam surat wasiat – semuanya dengan latar belakang pemberontakan pekerja Indonesia.
Peran utama dimainkan oleh Renée Soutendijk, Lisa Zweerman, Florian Myjer (anggota grup teater De Warme Winkel), Hans Dagelet, Hayati Aziz, Rio den Haas dan Peter Faber. Sutradara Sentijarevic mengaku sangat bangga filmnya terpilih sebagai film pembuka NFF 2023. ‘Dengan film periode satir tentang keluarga Belanda-Indonesia yang berurusan dengan warisan mereka, saya ingin menunjukkan bagaimana masa lalu kolonial memengaruhi hubungan kita saat ini satu sama lain.’
43e Edisi Festival Film Belanda akan berlangsung dari 22 hingga 29 September 2023 di Utrecht. Pra-penjualan acara populer dimulai Kamis, 1 Juni.
Unduh aplikasi dari sini Pembebasan bersyarat
Tetap terinformasi 24/7: Unduh aplikasi seluler kami Android Atau iOS.
Apakah Anda memiliki tip atau komentar untuk guru? Kirim pesan Kiat kami.
Dengarkan podcast mingguan kami, Amsterdam Metropolitan:
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit