TEMPO.CO, Surabaya – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengumumkan penjualan tiket pertandingan FIFA Matchday antara Indonesia dan Palestina Di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada 14 Juni, tiket sudah terjual habis.
Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinolinga pada Minggu, 11 Juni 2023 mengatakan: “Tiket terjual habis dari kuota 40.000, animo warga Surabaya terhadap sepak bola luar biasa.”
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Surabaya dan sekitarnya yang telah membeli tiket menonton pertandingan tersebut.
Menurut dia, dengan terjualnya tiket, pertandingan nasional tidak harus digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, tapi bisa juga di kota lain yang banyak diminati warga.
“Tidak harus di GBK. Kedepannya bisa juga diadakan di kota lain karena peminat menonton sepak bola tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, para pemain dan ofisial Timnas Palestina yang mengikuti pertandingan FIFA dikabarkan telah tiba di Surabaya pada Minggu pagi dan dijadwalkan untuk berlatih.
“Kedatangan mereka di Surabaya pagi ini menjadi kebanggaan bagi kami, dan Palestina (timnas) yang peringkatnya lebih tinggi dari kami sudah siap berada di Indonesia,” kata Sinolinga.
Dijelaskannya, tim Palestina yang dikenal dengan nama Fedayeen datang ke Indonesia dengan membawa starting lineup.
Dia berkata: “Kami harus bangga pada mereka dan belajar dari mereka karena mereka lebih tinggi dari tim nasional kami, jadi kami harus memanfaatkan pertandingan ini sebaik mungkin.”
Oleh karena itu, dengan terjualnya seluruh tiket di GBT, Sinulenga berharap timnas Indonesia bisa bermain maksimal.
Makram Daboub sedang melatih pemain timnas Palestina untuk menghadapi Indonesia di Surabaya.
Sinolinga mengatakan, “Kami berharap pemain kami bisa bermain maksimal meski Palestina lebih unggul dari Indonesia.”
Antara
Pilihan Editor: Indonesia mengincar kemenangan atas Palestina dalam pertandingan sepak bola yang diselenggarakan FIFA
klik disini Untuk mendapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News
More Stories
Banyak uang yang dihabiskan untuk olahraga dan hobi
Bulu tangkis adalah sesuatu yang sakral di Indonesia
Reaksi beragam terhadap laporan dekolonisasi di Indonesia