Tiga puluh orang dijadwalkan untuk diadili di Kuba. Mereka diduga mencuri daging ayam dalam jumlah besar. Mereka menggunakan hasilnya untuk membeli televisi, laptop, dan lemari es. Ayam adalah salah satu produk yang dijatah di negara komunis tersebut.
Media resmi Kuba melaporkan kelompok tersebut berhasil menyita sekitar 133 ton daging ayam pada pekan lalu. Direktur perusahaan distribusi makanan Copmar mengatakan bahwa ini setara dengan pasokan satu bulan untuk provinsi berukuran sedang di Kuba. Reuters.
Copmar adalah badan distribusi pemerintah. Badan ini bertanggung jawab untuk mendistribusikan barang dan produk yang diatur kepada masyarakat.
Kelompok tersebut terdiri dari 30 karyawan di pusat distribusi tempat terjadinya perampokan. Beberapa penjaga keamanan yang disewa dari kompleks tersebut juga ditangkap. Para tersangka terancam hukuman dua puluh tahun penjara.
Kuba menghadapi tantangan ekonomi yang signifikan. Tahun lalu, Menteri Perekonomian Alejandro Gil berbicara tentang krisis ekonomi terburuk sejak Revolusi Kuba tahun 1959. Situasi ekonomi yang buruk membuat impor pangan, bahan bakar dan obat-obatan semakin sulit.
Oleh karena itu, Kuba semakin bergantung pada produksi pangan di pulau tersebut, namun produksi pertaniannya juga menurun. Akibatnya, jumlah produk yang tersedia melalui penjatahan pangan telah menurun selama beberapa waktu. Produk sering terlambat dikirim.
-
Video Omwonende filmt hoe Cubaans gebouw instort
-
Cuba is te arm om genoeg voedsel te produceren, laat staan te importeren
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark