BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Ratusan korban jiwa saat musim haji akibat panas ekstrem di Mekkah

Ratusan korban jiwa saat musim haji akibat panas ekstrem di Mekkah

Orang-orang memegang payung melawan matahari di Mekah

Berita Noos

Beberapa ratus orang terbunuh saat menunaikan ibadah haji tahunan ke Mekah di Arab Saudi. Banyak orang meninggal akibat dampak panas ekstrem. Menurut televisi Saudi, suhu hari ini mencapai 51,8 derajat di tempat teduh.

Lebih dari 1,8 juta orang dari berbagai negara menghadiri haji tahun ini. Sebelumnya diumumkan bahwa panas yang hebat merenggut nyawa empat belas orang, namun jumlah korban tewas kini terus meningkat. Tidak jelas secara pasti berapa banyak orang yang meninggal. Laporan dikeluarkan di setiap negara mengenai populasinya.

Misalnya, pemerintah Yordania melaporkan bahwa 41 warga Yordania meninggal karena serangan panas. Media Tunisia melaporkan kematian sedikitnya 35 warga Tunisia. Iran melaporkan 11 kematian. Kementerian Kesehatan RI melaporkan 144 WNI meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji. Tidak jelas apakah mereka semua meninggal karena panas atau sebab lain. Jamaah haji juga disebut masih hilang.

Air, tetap di dalam rumah dan gunakan payung

Karena cuaca panas yang diperkirakan akan terjadi, pihak berwenang Saudi telah mengambil tindakan. Misalnya, titik air tambahan dibuat, uap air disebarkan ke seluruh lokasi, dan masyarakat disarankan untuk tetap berada di dalam rumah selama jam-jam terpanas di siang hari. Banyak jamaah yang membawa payung untuk melindungi diri dari sinar matahari.

Panas ekstrem di Mekkah merenggut nyawa banyak orang saat menunaikan ibadah haji

Layanan darurat tambahan juga telah dikerahkan. Seorang pejabat kesehatan Saudi mengatakan kepada Reuters bahwa lebih dari 2.700 jamaah dirawat karena keluhan terkait panas.