BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

5 Film Indonesia Romantis Berakhir Sedih, Bikin Sedih dan Patah Hati!

5 Film Indonesia Romantis Berakhir Sedih, Bikin Sedih dan Patah Hati!

Jakarta: Film dengan akhir yang diperkirakan kerap disukai oleh penonton. Simak Deretan di Bawah film ini.

Akhir dari sebuah film sangat menentukan kepuasan penontonnya. Namun hanya ada dua akhir yang bisa terjadi, Akhir yang bahagia Atau akhir yang menyedihkan.

Meski akhir bahagia membuat film lebih berwarna, tetapi akhir yang dijanjikan kerap menjadi kesukaan para penonton. Jika Anda tidak tahu apa yang Anda inginkan, film tersebut lebih dari apa yang Anda inginkan dan ingin Anda ketahui tentangnya. Sobat Medcom movie bisa menemukan hal tersebut di berbagai jenis film, khsususnya romansa.

The movie Berikut Lima Romansa yang memiliki sad ending hingga membuat sedih dan patah hati para penonton.

1. Habibi dan Aynoun (2012)

Apakah ada masalah dengan BJ sayang? Kisah cintanya bersama sang istri, Hasri Ainun Besari, diangkat menjadi filmlayar lebar. Di Kisania, Perdua Bertimo ingin menjual produk kecil-kecilan. Apakah Benak Masing-Masing juga demikian?

Film Fauzan Rizal dibintangi oleh Reza Rahadian, Bonga Citra Lestari, Mike Molyandro, serta aktor dan aktris lainnya.

2. Tingjelmenia Cabal van der Wijk (2013)

Film petualangan Sunil Suraiya berkisah tentang perjalanan laut Bernama Zainuddin (Herjonot Ali) bersama Bernama Hayati (Bvita Pers) di kamp yang di dalamnya ia menyanyikan syair dari Patipuh, Padang Panjang. Tempat yang tidak ada apa-apanya, namun memiliki desain yang indah, itulah sebabnya Zainuddin Mumila Birgi merantau keliling Pulau Jawa.

3.Mika (2013)

Film berjudul Lasja Fauzia Susatyo menjadi salah satu alasan mengapa skoliosis dapat diobati secara permanen sehingga membantu meningkatkan performa. Kemudian, Anda akan menikmati masa tinggal Anda di Jakarta. Anda bisa mendapatkan ritsleting dan menjualnya dengan cara yang sama, tapi Anda bisa menghasilkan lebih banyak uang setelah itu.

READ  Forburg Dagblad | Pembangunan Galeri Tong Tong di Malieveld telah dimulai

4. Bhoomi Manusia (2019)

Ini merupakan film adaptasi dari adaptasi novel dengan permainan yang sama seperti Pramoedya Ananta Toer dengan kisah Senta Pribhumi dalam Indu Belanda Girl. Dalam film karya Hanung Bramantyo itu, ia sudah sangat lama menandai diskriminasi rasial yang berujung pada konflik yang sangat besar.

5. 172 hari (2023)

Sebuah novel bersama Godul Yang Sama Kariya Nadzira Shafa diangkat menjadi film laybar lebar dengan disutradai oleh Hadrah Daeng Ratu. Film ini diciptakan sebagai karakter baru Nadzira Shafa dan Ameer Azzikra yang dimiliki Yang Melaloy Berbagai dalam prosa akhir. Anda tidak perlu khawatir tentang hal ini.

(Rafi Alvertiantoro)

Gungan Luba Ekuti untuk memperbaharui Beretta Linea kalau begitu Dia mengikuti Saya Google Berita Medcom.id

(LG)