Olahraga NOS•
Dia memiliki delapan gelar dunia atas namanya, enam di antaranya di MotoGP, tetapi dalam beberapa tahun terakhir hal-hal tidak berjalan mulus dengan pembalap motor Spanyol Marc Marquez. Masalah fisik telah menghalangi kesuksesan baru dalam dua musim terakhir dan tahun ini juga dia memiliki awal yang salah: dia akan melewatkan Grand Prix Argentina akhir pekan depan.
Pembalap 29 tahun itu harus melewatkan Grand Prix Indonesia lebih dari seminggu yang lalu setelah menderita gegar otak saat jatuh saat melakukan pemanasan. Dalam perjalanan pulang, pembalap Catalan itu mengalami masalah penglihatan.
Seorang dokter mata mendiagnosis penglihatan ganda: pengemudi melihat penglihatan ganda. Bukan masalah baru: Marquez melewatkan dua balapan terakhir musim lalu dengan masalah yang sama, lalu juga mengalami gegar otak sesaat sebelum kecelakaan.
Pemenang terakhir
Meski performa Marquez sudah membaik sejak diagnosis pertama usai terjatuh di Indonesia, start di Argentina kemungkinan besar dibatalkan. Pemenang terakhir ada di sana pada 2019, sebelum pandemi virus corona menggagalkan balap motor pada 2020 dan 2021.
Belum diketahui siapa yang akan menggantikan pembalap Honda di Autodromo Termas de Río Hondo. Hadiah besar berikutnya sudah seminggu kemudian di AS.
Marquez memenangkan gelar dunia MotoGP enam kali antara 2013 dan 2019, tetapi hanya bermain sekali pada 2020 dengan lengan patah dan melewatkan empat dari delapan belas balapan tahun lalu.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Reaksi beragam terhadap laporan dekolonisasi di Indonesia
Bagaimana Wiljan Bloem menjadi pemain bintang di Indonesia
7 liburan kebugaran untuk diimpikan