Berita NOS•
Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan hari ini setelah beberapa drone Korea Utara terlihat di wilayah udara. Korea Selatan mengirim jet tempur dan helikopter serang ke udara untuk menembak jatuh drone.
Ini adalah pertama kalinya dalam lima tahun drone Korea Utara terlihat di sisi selatan perbatasan. Pada 2017, sebuah drone Korea Utara yang diyakini sedang dalam misi mata-mata jatuh di dekat perbatasan.
Komando militer Korea Selatan mengatakan bahwa salah satu drone terbang sebentar di atas ibu kota, Seoul, sekitar 50 kilometer dari perbatasan dengan Korea Utara. Pelanggaran wilayah udara kita jelas merupakan tindakan provokasi.
Tentara belum mengkonfirmasi apakah drone itu ditembak jatuh atau tidak. Menurut media setempat, sekitar seratus tembakan dilepaskan, tetapi tidak berhasil. Seorang pejabat pertahanan mengatakan sebuah jet tempur jatuh tak lama setelah lepas landas. Kedua pilot berhasil meninggalkan pesawat tepat waktu dan dibawa ke rumah sakit.
perangkat pemantauan
Sebagai tanggapan, militer Korea Selatan juga mengirimkan alat pemantau ke wilayah udara Korea Utara untuk memotret fasilitas militer.
Daerah perbatasan yang terisolasi antara Korea Selatan dan Korea Utara dijaga ketat dan penuh dengan ranjau darat. Kedua negara masih resmi berperang. Perang Korea berlangsung dari tahun 1950 hingga 1953 dan diakhiri dengan gencatan senjata yang berlanjut hingga saat ini. Tidak ada perjanjian perdamaian resmi yang ditandatangani.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark