BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Wanita Amerika bersalah karena membunuh ‘anak-anak zombie’ |  di luar

Wanita Amerika bersalah karena membunuh ‘anak-anak zombie’ | di luar

Seorang wanita berusia 49 tahun telah dihukum karena membunuh dua anaknya di Amerika Serikat. Dia bilang mereka menjadi zombie. Wanita itu juga terlibat dalam rencana pembunuhan mantan suaminya.

Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2019 di Idaho. Anak-anaknya saat itu berusia 7 dan 16 tahun. Menurut para peneliti, Lori Vallow percaya bahwa mereka telah menjadi zombie dan percaya pada reinkarnasi. Suami barunya, Chad Dibble, yang telah menulis buku tentang akhir dunia, juga dikatakan terlibat, namun dia diadili secara terpisah.

Seorang anak laki-laki di Tugu Peringatan Anak-Anak yang Dibunuh di Rexburg, Idaho. © AP

Setelah anak-anaknya menghilang, pasangan tersebut masih menerima tunjangan anak. Mayat anak-anak Joshua dan Tael ditemukan hanya sembilan bulan setelah menghilang, terkubur di halaman dekat rumah Daybell.

“Jenazah yang hangus, hanya itu yang tersisa dari Tilly,” kata jaksa Lindsey Blake pada sidang sebelumnya April lalu, menunjukkan kepada juri foto jenazah manusia yang sebagian tertutup tanah.

Jaksa Agung Blake mengatakan Laurie Vallow “menggunakan uang, kekuasaan, dan seks untuk mendapatkan apa yang diinginkannya”. Wanita berusia 49 tahun itu bisa dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.

Film dokumenter Netflix tentang tindakan mengerikan Vallow telah dibuat Dosa ibu kita.

READ  Iran tidak mematuhi perjanjian nuklir dan akan memperkaya uranium hingga 60 persen | di luar negeri