Wakil walikota Helsinki, Paavo Arhnamaki, kedapatan sedang menyemprotkan grafiti di sebuah dinding di ibu kota Finlandia. Wakil sheriff terancam kehilangan pekerjaannya.
Arhnamaki tertangkap menyemprotkan grafiti di terowongan kereta api dengan seorang teman akhir pekan lalu. Polisi melihat ini sebagai sabotase dan penghalang rel kereta api. Kereta terpaksa dihentikan sementara akibat aksi tersebut.
Kementerian Transportasi dan Infrastruktur Finlandia Konfirmasi Menurut media Finlandia, biaya pembersihan grafiti sekitar 3.500 euro. Mungkin Arhinmäki harus menebusnya. Belum diketahui apakah akan ada konsekuensi lain baginya.
Arhnamaki, 46, adalah salah satu dari empat wakil walikota Helsinki. Mantan seniman grafiti ini dikenal sebagai pendukung seni jalanan.
Sejak itu, wakil walikota telah meminta maaf melalui Facebook atas “kekacauan yang bodoh”. Dia mengaku melakukan “kejahatan”, tapi tidak segan-segan mengundurkan diri. Partainya, Aliansi Kiri, menyatakan dukungannya yang berkelanjutan untuk Arinmake.
Helsinki menghabiskan sekitar €650.000 setahun menghapus grafiti ilegal di kota.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark