Jeffrey Herlings akan melewatkan dua balapan berikutnya di akhir pekan MXGP. Pembalap motorcross terbalik di Grand Prix Jerman akhir pekan lalu dan tampaknya mengalami patah tulang belakang leher.
Operasi tidak diperlukan menurut tim KTM-nya. Herlings yang berusia 28 tahun harus melewatkan GP Indonesia Sumbawa dan Lombok untuk mengistirahatkan lehernya.
Herlings mengambil posisi terdepan di Teutschenthal, Jerman, pada balapan moto pertama hari Minggu. Dia masih bisa menyelesaikan balapan, tapi finis kedua puluh. Moto pertama dimenangkan oleh rival Spanyol Jorge Prado.
“Itu meringkaskan karir saya,” kata Juara Dunia MXGP dua kali itu. “Kami mengambil rekor kemenangan, tetapi kemudian kami mengalami cedera dan kemunduran lagi. Saya senang saya tidak harus menjalani operasi.”
Ini bukan pertama kalinya Brabander mengalami cedera. Dia kembali pada bulan Maret setelah absen selama setahun karena tumit patah. Segera setelah itu, ia merebut rekor kemenangan GP terbanyak (102) dari legenda sepeda motor Belgia Stefan Everts.
Dengan absennya Herlings, Prado pun berjaya di moto kedua. Prado mengukuhkan posisi terdepannya di klasemen Piala Dunia dengan menang dua kali. Prado memiliki 453 poin. Diikuti oleh Herlings dengan 386 poin.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Bulu tangkis adalah sesuatu yang sakral di Indonesia
Reaksi beragam terhadap laporan dekolonisasi di Indonesia
Bagaimana Wiljan Bloem menjadi pemain bintang di Indonesia