BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Musk mengatakan dia berbicara dengan Putin: ‘situasi berbahaya’

Musk mengatakan dia berbicara dengan Putin: ‘situasi berbahaya’

internasional22 Agustus 23 pukul 16:54pengarang: Samuel Hannigreaves

Elon Musk mengatakan dia berbicara langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tahun lalu, The New Yorker melaporkan. Saat itu, dia juga akan mempertimbangkan untuk mematikan internet satelit melalui Starlink di Ukraina. “Jika orang seperti itu mendapatkan pengaruh geopolitik, menurut saya itu sangat menakutkan,” kata Patrick Boulder, pakar pertahanan.

Kita tidak tahu apakah Musk hanya menggertak, atau apakah dia benar-benar melakukan percakapan dengan presiden Rusia. Namun jika apa yang dikatakan miliarder itu benar, Boulder yakin situasinya “pribadi dan juga berbahaya”. “Karena jika seseorang yang mempunyai posisi kuat berbicara dengan para pemimpin dunia secara setara, dia juga dapat mempengaruhi politik,” kata pakar pertahanan di The Hague Center for Strategic Studies (HCSS).

Dia pernah mengatakan bahwa Ukraina harus membayar untuk sistem tersebut. Pada akhirnya, Departemen Pertahanan AS membayar tagihan tersebut.

Patrick Boulder, spesialis pertahanan

Konteksnya adalah sebagai berikut: Pada awal perang, sistem komunikasi Ukraina hancur total, bahkan ketinggalan jaman. “Saat itu ada kebutuhan mendesak akan sebuah sistem yang bisa digunakan Kiev untuk mengarahkan pasukannya,” kata Boulder. “Musk memanfaatkan kesempatan ini.” Dan dengan jaringan Starlink miliknya, jaringan satelit SpaceX yang dapat menyediakan internet nirkabel di seluruh dunia, ia mampu menawarkan solusi cepat.

Kecanduan Starlink

Meski terdengar mulia, hal ini telah membuat warga Ukraina kecanduan layanan Starlink, menurut Boulder. Dia pernah mengatakan bahwa Ukraina harus membayar untuk sistem tersebut. Pada akhirnya, Departemen Pertahanan AS menyetujui RUU tersebut.

Baca juga | Kunjungan Elon Musk ke Presiden Macron ‘pada dasarnya adalah serangan pesona’

Menurut Boulder, kini muncul situasi di mana pemerintah AS yang membayar, namun Musk masih memegang kendali. Dan ini hanya akan mengkonfirmasi pembicaraan dengan Putin. Spesialis pertahanan menganggapnya sangat menakutkan. Geopolitik adalah permainan antar negara. Sekarang ada pesta bisnis di antara mereka yang ingin menghasilkan uang. Hal ini belum tentu mendukung norma dan nilai tertentu sebagaimana seharusnya yang dilakukan oleh negara.

Menurut Boulder, kini telah muncul situasi di mana pemerintah AS yang membayar, namun Musk masih memegang kendali. (Polisi Nasional Afghanistan / Abaca Press)
READ  'Timur Tengah Mencair', Tapi Apakah Drone Iran Sedang Bekerja?