Keju organik produksi lokal pertama diluncurkan di Indonesia minggu ini. Keju ini merupakan hasil proyek yang menggabungkan pengetahuan pertanian Denmark dengan mitra lokal Indonesia untuk mengembangkan sektor susu Indonesia dan menunjukkan potensi peternakan sapi perah organik.
Lini produksi keju organik pertama di Indonesia mulai beroperasi minggu ini, menandai tonggak sejarah bagi industri susu di negara kepulauan berpenduduk 273 juta jiwa ini. Keju ini dibuat oleh produsen pengrajin lokal, Masarat Artisan Cheese, berkat proyek yang didanai Tanita untuk membuka potensi produksi organik di Indonesia dan meningkatkan efisiensi peternakan sapi perah lokal.
Menteri Pertanian RI (Pusat) pada peluncuran tersebut.
Inspirasi dan pengetahuan pertanian Denmark mendukung ambisi lokal
Setelah perjalanan penelitian ke Denmark pada tahun 2018 dan 2019, di mana perwakilan pemerintah Indonesia dan peternak terkemuka dari koperasi skala kecil KPSP mendapatkan wawasan tentang produksi susu organik, sebuah kemitraan formal pun terbentuk. Langkah pertama dari proyek ini adalah peningkatan kapasitas dan dukungan bagi peternak lokal di Koperasi Susu KPSP untuk melakukan transisi dari peternakan konvensional ke organik.
Permintaan susu di Indonesia diperkirakan akan tumbuh sebesar 6 persen pada tahun 2023, dan dengan 80 persen konsumsi susu diimpor, terdapat minat yang jelas dari masyarakat lokal untuk menjadi lebih efisien. Selain itu, pemerintah Indonesia telah menetapkan target khusus untuk produksi organik, dengan tujuan meningkatkan produksi pangan organik lokal dari saat ini 2 persen menjadi 20 persen pada tahun 2024.
Keju berkualitas tinggi siap membawa produk susu Indonesia ke dalam peta dunia
Susu organik yang disertifikasi oleh koperasi KPSP diolah oleh Mazaraat Artisan Cheese di pabrik yang baru didirikan di Malang menjadi keju organik pertama di Tanah Air.
Volume susu pada awalnya akan dibatasi hingga 60 liter per hari, namun direncanakan akan ditingkatkan menjadi 250 liter per hari pada akhir tahun dan 6.000 liter per hari pada tahun 2026. Sebagai koperasi susu Eropa, Arla Foods menawarkan keahlian pemrosesan tingkat lanjut dan dukungan pasar dari pengalamannya di bidang keju organik dan artisanal.
Keju tersebut akan dijual secara lokal di hotel, kafe, dan restoran dan kesepakatan ekspor pertama ke Singapura telah ditandatangani.
Sumber: Arla
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit