ARLINGTON – Perusahaan leasing Korea Selatan Solyu telah menandatangani kontrak dengan Israel-American Aviation untuk 25 pesawat komuter Alice yang digerakkan motor listrik. Pada saat yang sama, opsi diambil pada 25 pesawat jenis ini.
Pesanan sebelumnya dengan Eviation dilakukan oleh perusahaan leasing Amerika yang berbasis di Miami, Aeroleases, yang menandatangani pesanan tentatif dengan Aviation untuk lima puluh pesawat selama Paris International Air Show 2023. Pada Mei 2023, perusahaan leasing Inggris, Monte, juga menandatangani nota kesepahaman untuk hal yang sama. Pembelian tiga puluh pesawat Alice. Monte berspesialisasi dalam pembiayaan penerbangan regional tetap. Menurut Eviation, buku pesanan kini terisi lebih dari empat miliar dolar.
Maskapai ini sedang membangun Alice serba listrik yang dapat menampung hingga sembilan penumpang. Uji terbang Alice melakukan penerbangan pertamanya pada September 2022. Pesawat tidak terbang setelah itu. Eviation kini menargetkan program sertifikasi akan dimulai pada tahun 2025 dengan rencana pengenalan pasar pada tahun 2027.
Menurut Eviation, Alice sangat cocok sebagai pesawat penumpang yang menghubungkan komunitas kecil ke kota besar. Perusahaan Israel-Amerika tersebut berencana memperkenalkan varian Alice untuk penerbangan VIP dan kargo.
Karena deklarasi Korea Selatan, Eviation kini mengatakan pihaknya memiliki buku pesanan tentatif senilai lima miliar dolar. Perusahaan baru-baru ini menunjuk TLG Aerospace dari Seattle sebagai produsen untuk varian Alice yang dibuat secara seri.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit