Cainanto Resources Co., Ltd. Perusahaan mengumumkan penunjukan Adam Claude sebagai CEO sementara perusahaan. Penunjukan ini mengisi posisi kosong dari CEO dan Direktur yang akan keluar, Matthew Salthouse, serta Ketua dan Direktur, Markus Engelbrecht. Dengan diangkatnya Tuan Claude sebagai CEO perusahaan, perusahaan akan fokus pada pengelolaan biaya, mengalokasikan sumber daya yang diperlukan untuk upaya pengembangan bisnis, memperoleh lebih banyak pembiayaan, dan memaksimalkan nilai bagi pemegang sahamnya.
Adam Claude memiliki rekam jejak yang terbukti dalam mengembangkan proyek sumber daya, mulai dari sumber daya khusus hingga eksploitasi, di Afrika, Asia, dan Australia. Adam lulus dengan pujian dari University of Western Australia dan memulai karirnya mengembangkan aset emas untuk Newmont Mining Corporation di Ghana, sebelum pindah ke Site Manager untuk Proyek Tembaga Lumwana Equinox di Zambia. Bapak Claude melanjutkan karirnya, mendapatkan dan menyelesaikan gelar Master di bidang Manajemen Proyek sekaligus memegang posisi Wakil Manajer Proyek pada pengembangan konsentrator platinum di Afrika Selatan.
Bapak Claude kemudian menjadi Wakil Direktur Proyek Pembangkit Listrik Pembroke senilai £850 juta milik RWE di West Wales, dan kemudian menjadi Direktur Proyek Pengembangan Besi Tonkolili USD3BTonkolili dari African Minerals di Sierra Leone, dan menghabiskan banyak waktu di Tiongkok dengan mitra pengadaan dan lembaga keuangan utama di Asia dan Eropa. Berkat kerja keras tim, African Minerals telah mendapatkan lebih dari US$2 miliar pendanaan strategis. Menyusul keberhasilan penyelesaian tahap pertama Tonkolili dan pengiriman bijih pertama, Bapak Claude kemudian berangkat ke Indonesia bersama J Resources untuk memimpin pengembangan portofolio emas mereka yang terdiri dari dua operasi, tiga proyek operasional, dan tiga aset dalam eksplorasi.
Pengalaman Bapak Claude di bidang komoditas mencakup studi, pengembangan, implementasi, operasi dan manajemen bisnis yang luas, di mana beliau menjabat di beberapa departemen sebagai direktur eksekutif dan non-eksekutif.
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Visi Asia 2021 – Masa Depan dan Negara Berkembang
Ketenangan yang aneh menyelimuti penangkapan mantan penduduk Delft di Indonesia – seorang jurnalis kriminal
Avans+ ingin memulihkan jutaan dolar akibat kegagalan pelatihan dengan pelajar Indonesia