Martin, 25, juga kehilangan poin di Indonesia pekan lalu. Dia kemudian jatuh ke posisi terdepan, setelah itu Francesco Bagnaia memenangkan perlombaan dan mengambil alih kepemimpinan dari Martin.
Bagnaia menempati posisi kedua di Australia, memberi pemain Italia itu keunggulan 27 poin atas Martin dengan empat penghargaan keseluruhan tersisa. Rekan senegaranya Bagnaia, Fabio Di Giannantonio, menyelesaikan balapan di Phillip Island di tempat ketiga.
Kemenangan di Australia jatuh ke tangan rekan setim Martin, Johann Zarco. Ini merupakan kemenangan pertama pebalap Pramac asal Prancis itu di Kejuaraan Sepeda Motor Dunia yang telah ia ikuti selama hampir tujuh tahun.
Perlombaan utama biasanya diadakan pada hari Minggu, namun karena perkiraan cuaca buruk, perlombaan dimajukan satu hari. Hari Minggu adalah lomba lari cepat, di mana seorang pembalap bisa mendapatkan maksimal dua belas poin.
More Stories
Tenis Anggaran Suci di Indonesia
Reaksi beragam terhadap laporan dekolonisasi di Indonesia
Bagaimana Wiljan Bloem menjadi pemain bintang di Indonesia