BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

“Jerman akan menggandakan bantuan militer ke Ukraina” • Rusia memulai penyelidikan terorisme setelah kereta barang tergelincir

“Jerman akan menggandakan bantuan militer ke Ukraina” • Rusia memulai penyelidikan terorisme setelah kereta barang tergelincir

Seorang anak laki-laki Ukraina berusia 17 tahun, yang diculik oleh tentara Rusia, kembali ke kampung halamannya di Mariupol. Dia disandera dari kota pelabuhan yang diduduki Rusia di Ukraina musim semi lalu dan ditempatkan bersama keluarga angkat Rusia.

Komisaris Hak Asasi Manusia Ukraina Dmytro Lubinets mengumumkan kepulangannya dalam waktu dekat, dan pihak berwenang Rusia mengonfirmasi kepulangannya. Rusia mengatakan anak laki-laki itu mencoba melarikan diri awal tahun ini tetapi dihentikan di perbatasan Belarusia.

Kembalinya bocah itu terjadi setelah kesepakatan unik antara Rusia dan Ukraina. Rusia dan Ukraina belum mencapai kesepakatan, khususnya mengenai pengembalian sandera anak-anak. Rusia mungkin menyetujui hal ini karena Mariupol berada di tangan Rusia. Adiknya masih tinggal di kota pesisir.

Rusia dilaporkan telah menculik ribuan anak dari Ukraina hingga Rusia atau wilayah pendudukan Rusia. Oleh karena itu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Vladimir Putin.

Dylan Van Beckum

Baca juga artikel tentang investigasi Volkskrant terhadap penculikan anak-anak Ukraina

READ  Kesepakatan migrasi UE menetapkan pusat-pusat yang lebih tertutup, 'ini hanya membuang-buang uang'