Menteri Luar Negeri AS mengatakan kepada kabinet perang Israel bahwa militer harus lebih menahan diri jika pertempuran kembali terjadi di Gaza, menurut bocoran berita acara. “Anda tidak dapat beroperasi di Gaza selatan seperti yang Anda lakukan di utara,” kata Blinken, menurut saluran berita Israel. Keset 12siapa yang memiliki catatannya.
Blinken disebut-sebut mencatat saat ini terdapat dua juta warga Palestina di Gaza selatan, dan hampir seluruh penduduk di wilayah utara telah mengungsi ke sana. “Anda harus mengevakuasi lebih banyak orang dari rumah mereka, menyerang dengan lebih tepat, tidak menyerang gedung-gedung PBB dan memastikan ada cukup kawasan lindung,” kata Blinken tentang fase perang selanjutnya. ‘Dan jika itu tidak berhasil?’ Maka jangan menyerang tempat-tempat yang terdapat warga sipil.
Blinken juga mendesak Israel untuk mempercepat tujuan perang mereka untuk menghancurkan Hamas di Gaza. Menteri Pertahanan Yoav Galant mengatakan masyarakat Israel mendukung tujuan ini, “meskipun hal itu membutuhkan waktu berbulan-bulan.” “Saya rasa Anda tidak menghargai hal itu,” jawab Blinken.
Dalam pertemuan tersebut, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menentang gagasan Otoritas Palestina mengendalikan Gaza setelah perang. Amerika Serikat dan Uni Eropa, antara lain, telah menyarankan hal ini, namun Netanyahu mengatakan Otoritas Palestina “mendukung, melatih dan mendanai terorisme.” Blinken mengungkapkan pemahamannya mengenai posisi Netanyahu, dengan mengatakan: “Cara terbaik untuk mematikan sebuah ide adalah dengan memunculkan ide yang lebih baik.” Negara-negara lain di kawasan ini perlu mengetahui apa yang Anda rencanakan.
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark