Foto: ANP
Investor pensiun APG, bersama dengan perusahaan milik negara dari Abu Dhabi dan Indonesia, akan berinvestasi di dua plaza tol di pulau Jawa, Indonesia. Secara total, hal ini memerlukan investasi awal sebesar $1 miliar, dan setengahnya akan ditanggung oleh APG.
APG, yang menginvestasikan dana pensiun untuk dana pensiun pegawai negeri ABP, antara lain, telah memiliki pengalaman yang diperlukan dalam berinvestasi di bea cukai Spanyol dan Prancis. Pembangunan plaza tol di Indonesia diperkirakan memakan waktu lima hingga sepuluh tahun. Oleh karena itu, APG mengharapkan investasi ini menghasilkan keuntungan yang stabil dan berjangka panjang. Sekitar 90 persen investasinya akan bermanfaat bagi Dana Pensiun ABB.
Investor pensiun asal Belanda ini bekerja sama dengan Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) dan Indonesia Investment Authority (INA). ADIA adalah perusahaan investasi yang melakukan investasi atas nama Pemerintah Abu Dhabi. INA adalah dana kekayaan negara Indonesia.
Ini menyangkut jalur Kansi-Bejagan dan Bejagan-Pemalong. Tarif tol dikenakan di sebagian besar jalan raya di Indonesia. Pembangunan jalan tol akan mengurangi waktu perjalanan antar pusat kota besar dan meningkatkan akses ke pusat industri dan pelabuhan penting.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit