Berita Noos•
Polisi di Sydney antara lain sedang menyelidiki mengapa pelaku penikaman maut kemarin kebanyakan menyerang perempuan.
“Jelas bagi saya dan jelas bagi penyelidik bahwa yang menarik adalah pelaku menargetkan perempuan dan menghindari laki-laki,” kata Komisaris Polisi NSW Karen Webb. Surat Berita.
Menurutnya, foto-foto tersebut “dengan jelas menunjukkan” bahwa pelaku, Joel Cauchi, mengincar wanita-wanita di pusat perbelanjaan tersebut saat ia berjalan berkeliling dengan membawa pisau. Serangan itu menyebabkan kematian enam orang, termasuk lima perempuan. Kemudian Kauchi yang berusia 40 tahun ditembak mati oleh seorang petugas polisi.
Berkencan dengan polisi
Polisi kini tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku yang mengidap gangguan psikologis dan diketahui polisi. Penyelidik saat ini sedang mewawancarai orang-orang “yang mengenal atau dekat dengannya” untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang motifnya, Webb melaporkan. Dia menambahkan bahwa penyelidikan penuh bisa memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Perdana Menteri Albanese dan Perdana Menteri New South Wales, antara lain, melaporkan bahwa tinjauan potensial terhadap sistem layanan kesehatan mental Australia juga akan diperiksa.
Perdana Menteri memberikan penghormatan kepada 'warga Australia biasa'
Dalam pidatonya hari ini, warga Albanese memberikan penghormatan kepada “warga Australia biasa yang melakukan hal-hal luar biasa pada hari Sabtu” selama dan setelah serangan tersebut. Ia antara lain memuji pria yang menggunakan poros di eskalator agar pelaku tidak menimbulkan korban lagi di lantai lain.
Dia juga berterima kasih kepada orang-orang yang membantu orang-orang di toko mencapai keselamatan. Ia berbicara tentang “masa yang sangat sulit bagi bangsa kita, namun pada masa ini masyarakat Australia harus bersatu.”
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark