BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Seorang wanita (31) diperkosa saat anak-anaknya sedang tidur |  di luar negeri

Seorang wanita (31) diperkosa saat anak-anaknya sedang tidur | di luar negeri

Pada hari Minggu, 14 Maret 2021, tepat setelah pukul 19:00, wanita itu menjadi korban pemerkosaan di rumahnya di Hernt, di provinsi Flemish Brabant, Belgia. Pria berusia 31 tahun itu sendirian di rumah dengan dua anaknya yang masih kecil yang sedang tidur pada saat itu. Newsblad menulis bahwa seorang pria bernama T (h) omas membunyikan bel di pintu depan.

Korban telah menghubungi pria itu melalui ruang obrolan lebih dari lima belas tahun yang lalu dan telah setuju, tetapi selain itu, dia tidak mengenalnya. Saya membiarkan dia masuk dan mereka mulai menyusul. Saat percakapan berlanjut, dia dipatok. Korban tidak senang dan dia menunjukkannya. Dia bersikeras dan akhirnya memperkosa wanita itu. Setelah pemerkosaan, pelaku mengatakan kepada korban bahwa dia tidak dapat menyakitinya karena dia adalah seorang ibu tunggal dengan dua anak.

Pada Selasa 23 Maret 2021 pukul 12.19, korban yakin telah melihat T (h) omas dengan BMW 1 abu-abu tua di perempatan Bijlokstraat dan Oostremstraat di Herent.

Pelaporan

Ini tentang seorang pria berusia 30-an yang tingginya sekitar 1,90 meter. Dia dicukur habis dan memiliki janggut pirang / coklat panjang. Dia berbicara bahasa Belanda dengan aksen Limburg. Pada saat melakukan kejahatan, dia mengenakan jaket hitam, kemeja biru muda, dan celana chino krem. Saat berbincang dengan korban, T (h) omas mengatakan bahwa dia telah berada di India selama setahun dan satu tahun lagi di negara lain.

Dia juga pernah mengendarai “kotak besar” di masa lalu. Dia juga ingin membuat tato di luar. Dia juga menentang vaksinasi Corona, tetapi dia akan tetap menerima vaksinasi jika diperlukan untuk memudahkannya bepergian ke luar negeri.

READ  Nasib buruk bagi penggemar olahraga musim dingin: padang rumput hijau bukannya lereng putih di Pegunungan Alpen | luar negeri