Berita Noos•
Hampir tujuh puluh migran yang menuju ke Kepulauan Canary diselamatkan oleh kapal pesiar yang lewat. Lima jenazah juga ditemukan di perahu kayu yang ditumpangi para migran tersebut.
Sebuah kapal tanker minyak melihat kapal terapung itu sekitar 815 kilometer selatan Tenerife dan menghubungi pihak berwenang Spanyol. Karena kekhawatiran terhadap nasib penumpang, Penjaga Pantai memerintahkan kapal pesiar Insignia untuk membantu.
68 orang berhasil diselamatkan. Tiga jenazah juga ditemukan. Karena cuaca buruk, kru Insignia tidak dapat mengeluarkan dua jenazah yang tersisa. Jadi mereka meninggalkan pelacak GPS Penjaga Pantai bersama almarhum.
Di atas kapal pesiar, para migran yang diselamatkan menerima perawatan medis, makanan, minuman dan pakaian. Penjaga Pantai sedang dalam perjalanan menuju kapal dengan menggunakan perahu dan kemudian akan mencari puing-puing perahu kayu tersebut. Insignia diperkirakan akan berlabuh di pelabuhan Santa Cruz di Tenerife besok.
Jalan berbahaya
Kepulauan Spanyol, yang relatif dekat dengan pantai Maroko dan Mauritania, merupakan tujuan populer bagi imigran dari Afrika. Spanyol melihat semakin banyak orang melakukan perjalanan dengan perahu. Menurut angka Kementerian Dalam Negeri, lebih dari 55.000 migran tiba dengan perahu pada tahun lalu. Tahun ini ada 23.000 sejauh ini. Kebanyakan dari mereka tiba di Kepulauan Canary.
Namun, jalan tersebut berbahaya, disertai badai dan gelombang tinggi. Kemudian kapal yang lemah bisa terbalik dengan mudah. Menurut organisasi hak asasi manusia Walking Borders, hampir 5.000 orang tewas di jalan pada bulan-bulan pertama tahun ini.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark