BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Suhu memecahkan rekor di Amerika Serikat karena “panas yang berbahaya”

Suhu memecahkan rekor di Amerika Serikat karena “panas yang berbahaya”

Berita Noos

Amerika Serikat bagian barat daya sedang mengalami gelombang panas. Beberapa rekor panas dipecahkan di Las Vegas dan kota-kota dekat San Francisco.

Di Ukiah, sebelah utara San Francisco, rekor suhu tercatat 47 derajat Celsius. Bahkan lebih hangat lagi di Death Valley California, salah satu tempat terpanas di Bumi. Pada tahun 1913 suhu diukur di sana sebesar 56,7 derajat. Ini tetap menjadi rekor dunia, meskipun beberapa orang mempertanyakan keakuratan pengukurannya. Saat ini, suhu diperkirakan mencapai sekitar 54 derajat di Death Valley.

“Panasnya mengkhawatirkan,” kata badan cuaca di Phoenix, yang suhunya minggu ini mencapai 105,5 derajat Celsius. Banyak orang harus pergi ke rumah sakit karena kepanasan. Polisi setempat mengatakan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun meninggal pada hari Selasa setelah “kecelakaan yang berhubungan dengan panas” saat sedang berjalan-jalan.

Beberapa kebakaran hutan besar terjadi di California, yang dipicu oleh panas dan angin. Puluhan ribu orang harus dievakuasi akibat kebakaran tersebut.

Kebakaran besar di Santa Barbara County, California

Ahli meteorologi memperkirakan panas akan menjadi lebih hebat. Setelah akhir pekan, suhu bisa naik hingga 47 atau 48 derajat. Panas ekstrem tampaknya berlangsung selama sekitar satu minggu, terutama di sisi barat Amerika Serikat, dan menyebar ke barat laut.

Badan Cuaca Nasional (NWS) memperingatkan adanya “panas yang berbahaya”. Peringatan ini berlaku bagi lebih dari 130 juta orang Amerika. Jumlah ini mewakili sekitar 40 persen dari total populasi 335 juta jiwa.