Berita Noos•
Polisi Jerman telah menangkap seorang dokter yang diduga membunuh empat pasien di Berlin. Dia kemudian diduga membakar rumah mereka untuk menutupi perbuatannya.
Kantor kejaksaan Berlin mengatakan pria berusia 39 tahun, yang bekerja di bagian perawatan paliatif, dicurigai melakukan pembakaran dan empat tuduhan pembunuhan. Masih belum jelas bagaimana pasien tersebut meninggal.
Keempatnya tewas
Korban pertama meninggal pada 11 Juni di daerah Neukölln. Saat pemadam kebakaran tiba, pria berusia 87 tahun itu masih hidup. Dia diresusitasi tetapi meninggal di rumah sakit karena luka-lukanya.
Kurang dari sebulan kemudian, dokter tersebut diduga membunuh korban berikutnya, beberapa jalan jauhnya di lingkungan yang sama. Konon usahanya kali ini untuk membakar rumah tersebut gagal karena apinya cepat padam. Setelah dokter mengetahui hal ini, dia diduga menelepon kerabat wanita tersebut dan menyatakan bahwa dia berdiri di depan apartemennya, sementara tidak ada yang membukakan pintu.
Pada tanggal 15 Juli, tersangka diduga menyerang lagi di Neukölln. Di sana, menurut polisi, dia membunuh seorang wanita berusia 94 tahun, setelah itu dia membakar dapur. Korban terakhir ditemukan pada 24 Juli di apartemennya yang terbakar di distrik Planterwald.
Peran korban
Awalnya keadilan berasumsi bahwa kejadian tersebut adalah pembakaran yang mengakibatkan kematian. Juru bicara lembaga penyiaran regional mengatakan: “Tetapi kami melihat pola bertahap muncul. Kami dapat melihat banyak panggilan telepon dan menghubungi polisi lagi.” rbb24. Jenazah salah satu korban dilaporkan digali untuk menyelidiki penyebab kematiannya.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark