Serruga sedang melakukan perjalanan melalui Indonesia bagian timur dalam beberapa hari terakhir dan juga melalui Timor Timur sedikit lebih jauh. Saldo baru yang dikeluarkan oleh pihak berwenang di sana sekarang menempatkan jumlah korban setidaknya 120.
Kematian terjadi di pulau Flores dan Timor Leste di Indonesia, tetapi juga di beberapa pulau kecil di dekatnya. Awalnya ada lebih dari 150 kematian, tetapi pemerintah Indonesia telah menurunkan jumlah kematian dan sekarang berbicara tentang 86 orang tewas. Pemerintah menyalahkan kesalahan sebelumnya pada kesulitan berkomunikasi dengan daerah yang terkena dampak. Total di Timor Timur ada 34. Masih belasan orang hilang. Lebih dari 100 menurut beberapa sumber.
Badai tropis telah menyebabkan banjir besar dan tanah longsor dalam beberapa hari terakhir dan mengubur puluhan rumah di tanah longsor. Jalan, jembatan dan rumah sakit juga rusak atau hancur. Lebih dari 10.000 orang telah menemukan tempat penampungan sementara di pusat-pusat evakuasi.
Dan di Timor Timur, istana presiden terendam dan setengah sekolah ditelan sungai.
Masalahnya mungkin belum selesai. “Kami terus menghadapi risiko cuaca buruk dalam beberapa hari mendatang,” kata juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Alam Indonesia. Sedangkan Storm Ciruga sendiri sedang menuju ke pantai barat Australia.
More Stories
Visi Asia 2021 – Masa Depan dan Negara Berkembang
Ketenangan yang aneh menyelimuti penangkapan mantan penduduk Delft di Indonesia – seorang jurnalis kriminal
Avans+ ingin memulihkan jutaan dolar akibat kegagalan pelatihan dengan pelajar Indonesia