BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Ada lebih banyak investor kripto di Indonesia dibandingkan orang yang tinggal di Belanda – BLOX

Ada lebih banyak investor kripto di Indonesia dibandingkan orang yang tinggal di Belanda – BLOX

Indonesia adalah negara yang sangat besar, luasnya sama besarnya dengan seluruh benua Eropa. Negara ini berpenduduk hampir 280 juta orang dan sebagian besar dari mereka adalah pedagang kripto terdaftar. Kurang dari 19 juta orang telah mendaftar, lebih banyak dari populasi kita.

19 juta investor kripto terdaftar

Di bulan Februari dicapai Nilai total semua transaksi kripto adalah 30 triliun rupiah Indonesia (sekitar 1,76 miliar euro), menurut regulator Indonesia Poppeti. Itu singkatan dari Komoditi Batan Pengawas Bertagangan Berjanga.

Jumlah investor kripto di Indonesia juga meningkat signifikan. Bulan lalu, 19 juta orang mendaftar, 170.000 lebih banyak dibandingkan bulan Januari. Popepti yakin pertumbuhan ini disebabkan oleh pemulihan pasar kripto.

Harga Bitcoin, mata uang kripto paling populer, tentu saja telah meningkat secara signifikan sejak diperkenalkannya ETF AS. Selain itu, altcoin lain juga berkinerja baik.

Halving menciptakan lebih banyak pedagang

Regulator memperkirakan perdagangan mata uang kripto pada tahun 2024 akan berada pada atau di atas puncaknya pada tahun 2021, ketika nilai total transaksi mencapai 47,57 miliar euro.

Bappebti memperkirakan halving Bitcoin pada akhir tahun ini akan lebih menstimulasi pasar. Selama halving, imbalan untuk menambang Bitcoin baru akan dikurangi setengahnya, yang dapat meningkatkan kelangkaan dan juga nilainya.

Menurut Bappebti, penghapusan atau pengurangan pajak kripto di Indonesia akan semakin mendorong perdagangan. Saat ini transaksi dikenakan pajak penghasilan (0,10%) dan PPN (0,11%). Pertukaran dan perusahaan kripto lainnya membayar pajak transaksi.

Untungnya, inflasi di Indonesia terkendali. Bank sentral memiliki target 3%, yang belum terpenuhi sejak bulan September.

Kepopuleran Bitcoin bukan karena turunnya nilai IDR, melainkan karena pasar sudah rebound. Seperti seluruh dunia.

READ  Campur aduk perasaan untuk RW Racing GP setelah Hari Kualifikasi Indonesia