Foto: ANP
Uni Afrika harus memiliki kursi di G-20. Dan Afrika Selatan mempertahankannya sehari sebelum KTT G20 di Bali, tempat para pemimpin ekonomi terbesar dunia bertemu. Seorang juru bicara Presiden Cyril Ramaphosa mengatakan Afrika Selatan ingin membantu merumuskan kerangka kerja bagi Uni Afrika untuk menjadi anggota resmi klub negara-negara kaya.
“Penting bahwa suara kolektif benua terwakili di platform itu,” kata juru bicara itu. Besar harapan kami agar proposal ini dapat diterima dengan baik dan disetujui oleh negara-negara anggota G20.” Afrika Selatan saat ini merupakan satu-satunya anggota Afrika dari G20.
Presiden Senegal Macky Sall, yang memimpin Uni Afrika, sebelumnya telah menyerukan peninjauan kembali terhadap pemerintahan internasional. Dia menyerukan perwakilan Afrika yang lebih besar di badan-badan seperti Dewan Keamanan PBB dan Kelompok Dua Puluh. Pada bulan Oktober, Sall mengatakan pluralisme harus “melayani kepentingan semua” atau “kehilangan legitimasi dan otoritasnya”.
Sall dan Ramaphosa menghadiri KTT Pemimpin G20 di Bali, Indonesia.
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Visi Asia 2021 – Masa Depan dan Negara Berkembang
Ketenangan yang aneh menyelimuti penangkapan mantan penduduk Delft di Indonesia – seorang jurnalis kriminal
Avans+ ingin memulihkan jutaan dolar akibat kegagalan pelatihan dengan pelajar Indonesia