Supermarket Albert Heijn telah mengambil tiga langkah baru menuju e-commerce. Perusahaan membuka pusat Home Shop baru, AH Compact berkembang di selatan negara itu dan memperluas area pengirimannya di Belgia.
Akibatnya, ratusan ribu keluarga baru dapat menggunakan layanan pengiriman supermarket online dalam satu gerakan. AH Compact diperkenalkan setahun yang lalu dan secara khusus ditujukan untuk keluarga yang lebih kecil. Kami telah membuat belanja online dapat diakses oleh berbagai pelanggan, kata Marit van Egmond, CEO AH Compact. ‘berhasil’. Dalam satu tahun, area pengiriman AH Compact diperluas ke lebih dari lima puluh kota di Belanda.
Albert Heijn telah membuka Toko Rumah baru di Rosendal. Dari sana, pesanan dikirim secara online ke pelanggan di Belgia dan selatan dan barat daya Belanda. Properti ini memiliki luas 23.000 meter persegi. Sekitar 40.000 aplikasi diproses di sana setiap minggu. Supermarket juga memperluas area pengiriman di Belgia, termasuk kota Bruges, Kortrijk dan Ostend. “Satu dari dua keluarga di Flanders sekarang dapat memesan bahan makanan mereka dari kami,” van Egmond menyimpulkan.
sinergi
kuenya belum habis. Menyusul berita pagi ini tentang penawaran umum saham perdana yang diperlukan dari sister company bol.com, Wouter Kolk, CEO Ahold Delhaize di Eropa dan Indonesia, mengumumkan bahwa kerjasama antara bol.com dan Albert Heijn akan diperluas. “Mulai tahun depan, pelanggan dapat memesan barang pelengkap di kedua toko secara bersamaan‘ ujarnya dalam jumpa pers. “Siapa pun yang memesan daging barbekyu dari Albert Heijn juga dapat mengadakan pesta barbekyu pada saat yang sama.” Ide di balik ini adalah bahwa rentang produk kedua perusahaan cocok satu sama lain. Mereka juga sedang menjajaki apakah mungkin untuk bekerja sama di bidang logistik. Misalnya, sedang diselidiki apakah truk pengiriman Albert Heijn dapat digunakan untuk mengirimkan pesanan dari bol.com. Namun, ini masih dapat berubah, dan akan diuji terlebih dahulu.
More Stories
Visi Asia 2021 – Masa Depan dan Negara Berkembang
Ketenangan yang aneh menyelimuti penangkapan mantan penduduk Delft di Indonesia – seorang jurnalis kriminal
Avans+ ingin memulihkan jutaan dolar akibat kegagalan pelatihan dengan pelajar Indonesia