Saat Presiden baru Indonesia Prabowo Subianto mengunjungi Pentagon sebagai Menteri Pertahanan Indonesia pada Agustus 2023
Menteri Pertahanan AS / Flickr (CC0)
Hasil resmi pemilu presiden di Indonesia masih harus menunggu lebih lama lagi. Namun menurut jajak pendapat yang terbukti andal di masa lalu, Prabowo Subianto muncul sebagai pemenang dengan perolehan lebih dari 50% suara. Hal ini akan menjadi berita buruk bagi hak asasi manusia di negara ini. 11.11.11 Pakar Asia Chris Wanslambrook menjawab pertanyaan paling mendesak.
Prabowo Subianto dikenal mudah marah. Ia menjadi terkenal sebagai jenderal tentara Indonesia di bawah kediktatoran militer Suharto yang brutal pada akhir abad ke-20.
Di ketentaraan tersebut ia berperan penting dalam serangan kekerasan di Timor Timur dan Papua, di mana ia terlibat dalam penculikan, penyiksaan dan eksekusi aktivis. Tiga belas dari mereka tidak kembali. Beberapa organisasi hak asasi manusia telah menuntut agar Prabowo hadir di pengadilan, tetapi tidak berhasil.
Prabowo berusaha menutupi masa lalunya yang berdarah dengan berpura-pura menjadi “kakek buyut”.
Setelah meninggalkan tentara, Dia melemparkannya ke haluan politik Dia melakukan beberapa upaya untuk menjadi Presiden. Sejauh ini semuanya gagal.
Pada tahun 2019, ia menjadi Menteri Pertahanan di bawah Presiden Jokowi saat ini, yang kemudian mengangkat putra sulungnya. Teman berlari dan calon wakil presiden. Penunjukan itu baru bisa dilakukan setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi yang saat itu dipimpin oleh kakak ipar Jokowi.
Sejak pencalonannya, Prabowo menggambarkan dirinya sebagai seseorang yang ingin melanjutkan kebijakan ekonomi populer Jokowi. Prabowo berusaha menyembunyikan masa lalunya yang penuh darah dengan menggambarkan dirinya di dunia maya sebagai “kakek yang memanjakan”. Strategi ini khususnya berhasil di kalangan pemilih muda karena mereka tidak mengalami kekerasan di negara mereka pada tahun 1980an dan 1990an.
?Apa arti kemenangan Prabowo bagi Indonesia?
Pemilu ini merupakan ujian penting ke arah mana Indonesia akan melangkah. Prabowo menampakkan dirinya pada tahun 2014 Anti pemilu dan anti demokrasi. Menurutnya, demokrasi adalah sesuatu yang akan ‘menghabiskan’ Indonesia.
Dengan menggulingkan 'Orde Baru' menantu laki-laki Prabowo, mantan diktator terkenal Suharto, kini muncul kekhawatiran bahwa ia akan 'menahan demokrasi'. Sudah jelas dalam kampanyenya bahwa ia tidak menangani kritik dengan baik, cepat menggunakan kata-kata kotor, dan memiliki undang-undang untuk mengadili para kritikus begitu ia menjadi presiden.
Para ahli sudah lama memperingatkan bahwa kebebasan di Indonesia berada di bawah tekanan dan korupsi meningkat. Khususnya generasi muda yang menyuarakan perlawanan terhadap korupsi.
Presiden Jokowi secara signifikan melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi pada masa kepemimpinannya.
Kasta pemegang saham 11.11.11 menunjukkan betapa aktifnya pengusaha kaya terlibat dalam kampanye pemilu. Selain pengusaha yang ikut campur dalam kebijakan, banyak ikatan keluarga yang mempunyai pengaruh besar terhadap politik Indonesia. Meskipun Presiden Jokowi saat ini awalnya dijuluki oleh beberapa orang sebagai 'penjaga demokrasi', ia secara signifikan melemahkan komisi anti korupsi selama masa jabatannya.
Namun, kebijakan-kebijakan Jokowi masih populer, dan masyarakat Indonesia memuji kebijakan sosial dan proyek infrastruktur ambisiusnya. Maka tak heran jika Prabowo memposisikan dirinya sebagai pengikut Jokowi. Dukungan Jokowi terhadap Prabowo tidak diragukan lagi memberinya insentif yang kuat untuk mendapatkan suara yang cukup pada putaran pertama dan menghindari pemilihan putaran kedua.
? Tantangan apa saja yang masih dihadapi Indonesia?
Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Namun ada tanda-tanda awal bahwa mesin ini mulai tersendat. Pertumbuhan PDB pada November 2023 sebesar 4,94%. Naik lebih dari 5,72% pada tahun sebelumnya. Menurut para ahli, pertumbuhan lebih dari 5% diperlukan untuk menciptakan lapangan kerja yang cukup bagi lebih dari satu juta penduduk Indonesia yang memasuki pasar tenaga kerja setiap tahunnya.
Selain itu, semakin besarnya kesenjangan yang memecah belah Indonesia. Meskipun terjadi pertumbuhan ekonomi, separuh rumah tangga di Indonesia hidup dengan $2 per hari atau kurang. Oleh karena itu, sebagian besar masyarakat tidak merasakan manfaat dari pembangunan tersebut. Banyak kemakmuran akan hilang di luar negeri. Ibu kotanya tetap di Jakarta.
Terdapat ketimpangan akses terhadap pendidikan, listrik, dan perlindungan hukum. Kemakmuran yang lebih besar tidak secara otomatis membawa kesejahteraan yang lebih besar.
Dalam manifesto pemilunya, Prabowo berjanji akan memberantas kemiskinan ekstrem secara menyeluruh setelah dua tahun pertamanya menjabat di legislatif. Presiden saat ini, Jokowi, membuat janji yang sama pada musim panas lalu, tetapi sebelum tahun 2024. Kedua janji itu mustahil. Saat ini, 2% penduduk Indonesia hidup dalam kemiskinan ekstrem, yakni hampir 5,5 juta jiwa.
?Apa dampak pemilu ini terhadap seluruh dunia?
Apa yang terjadi di Indonesia mempunyai dampak besar di tempat lain. Indonesia berperan penting dalam rantai produksi banyak perusahaan internasional. Negara ini merupakan salah satu produsen batu bara dan minyak sawit terbesar, namun juga memegang kunci menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan.
Ini mengandung banyak baja dan Nikel, bahan penting untuk baterai ponsel pintar dan mobil listrik kita. Permintaan baterai akan meningkat, sehingga Indonesia dapat memperoleh manfaat dari perekonomian yang stabil.
Masyarakat Indonesia tahu apa yang ada di tangan mereka, dan mereka tidak mau menjual bahan mentah. Mengolah sumber daya mineral Indonesia menjadi produk jadi bisa sangat menguntungkan. Dengan cara ini, negara ini dapat memperoleh posisi yang lebih baik di pasar dunia dan mendapatkan manfaat lebih banyak dari ambisi global untuk menjadi lebih berkelanjutan. Petahana Indonesia mempunyai kartu truf yang penting saat ini dan di masa depan.
Indonesia sangat penting bagi negara adidaya seperti Tiongkok dan Amerika. Konflik mereka mengenai otoritas Taiwan dan hak asasi manusia di sana menyebabkan ketegangan militer dan diplomatik. Presiden saat ini, Jokowi, menolak memihak untuk mempertahankan kerja sama ekonomi dengan Tiongkok dan kerja sama militer dengan Amerika Serikat. Prabowo boleh saja melanjutkan kebijakan tersebut, namun situasinya masih belum menentu.
? Apa yang akan terjadi sekarang?
Masih menunggu Hasil Resmi Pemilu Ini akan tersedia setelah 20 Maret. Setelah itu, Prabowo akan mengambil alih jabatan presiden pada Oktober 2024.
Sementara itu, kandidat presiden lainnya menuduh Prabowo melakukan 'kecurangan struktural, sistematis, dan berskala besar' dan meminta masyarakat Indonesia untuk menunggu secara kritis hasil resminya.
Tidak ada perbedaan ideologi yang besar di antara para kandidat politik.
Ini bukan pertama kalinya hasil pemilu dipertanyakan. Pada tahun 2014, Prabowo, yang tidak menerima kemenangan Jokowi, mengajukan gugatan ke pengadilan dengan tuduhan melakukan penipuan. Seperti pada tahun 2019, kerusuhan pun meletus setelahnya.
Dokumenter suara kotor Diluncurkan dua hari sebelum pemilu tahun ini, laporan ini mengungkap kecurangan pemilu pada bulan-bulan sebelumnya. Dalam beberapa hari, film dokumenter tersebut ditonton jutaan kali. Jadi organisasi-organisasi kritis, jurnalis dan aktivis tidak akan membiarkan perkembangan yang tidak demokratis.
Adapun isinya, itu semua hanya dugaan. Tidak ada perbedaan ideologi yang besar di antara para kandidat politik. Lanskap politik Indonesia penuh warna dan partisan, namun ada banyak ketidakpastian dalam hal posisi. Partai telah menjadi wadah bagi klan atau keluarga kuat yang dapat dengan mudah bertukar pikiran.
Pertanyaan kuncinya adalah seberapa besar peran wakil presiden dan sejauh mana mantan Presiden Jokowi akan menyalurkan kekuasaan melalui putranya. Yang terpenting: Bagaimana Presiden baru, Prabowo, akan menangani hal ini?
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit