BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Australia ingin mengatasi “sistem imigrasi yang rusak” dan mengurangi separuh arus migrasi

Australia ingin mengatasi “sistem imigrasi yang rusak” dan mengurangi separuh arus migrasi

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese

Berita Noos

Australia telah mengumumkan peraturan visa yang lebih ketat. Negara ini ingin mengatasi “sistem imigrasi yang rusak.” Mendapatkan visa seharusnya menjadi lebih sulit, terutama bagi pelajar internasional dan pekerja berketerampilan rendah. Oleh karena itu, gelombang masuk migran mungkin akan berkurang setengahnya dalam dua tahun ke depan.

Menurut Menteri Dalam Negeri Australia Clare O’Neill, pengetatan ini akan “mengembalikan tingkat imigrasi ke tingkat normal.” Imigrasi ke negara tersebut diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi pada tahun 2022-2023. Peningkatan ini dikatakan terutama disebabkan oleh pelajar internasional.

Perdana Menteri Albanese juga mengatakan tingkat imigrasi Australia harus kembali ke “tingkat yang berkelanjutan”, dan menambahkan bahwa “sistemnya sudah rusak”.

Selama dekade terakhir, jumlah pelajar internasional di Australia meningkat dua kali lipat. Pada tahun 2012 terdapat sekitar 340.000 pelajar internasional setiap tahunnya, sekarang menjadi 650.000. Dengan mengurangi separuhnya, Australia menginginkan jumlah pengungsi maksimum sebanyak 250.000 orang per tahun.

Sebenarnya akan lebih mudah dan cepat bagi pekerja dengan pendidikan tinggi untuk mendapatkan visa. Berkat aturan baru, mereka bisa mendapatkan visa dalam waktu satu minggu. Hal ini akan memudahkan perusahaan-perusahaan Australia untuk mempekerjakan “migran senior”.

Peningkatan terbaru ini disebabkan oleh banyaknya gelombang masuk sejak pembukaan kembali perbatasan. Perbatasan Australia telah ditutup selama hampir dua tahun selama pandemi virus corona. Tahun lalu, pemerintah menaikkan tarif imigrasi khusus untuk membantu perusahaan merekrut pekerja.