Lorenzo Baldasri akan menggantikan Celestino Vietti yang cedera di Fantic Racing akhir pekan ini. Yang terakhir mengalami cedera pangkal paha dua pekan lalu akibat kecelakaan di balapan Moto2.
Setelah dua tahun berada di paddock World Superbike, Lorenzo Baldazzarri akan kembali ke paddock MotoGP akhir pekan depan. Pembalap Italia itu membalap di kelas Moto2 dari 2013 hingga 2021, meraih lima kemenangan dan dua belas kali naik podium dalam periode tersebut, menggantikan Celestino Vietti yang cedera di tim Fanatic Racing. Selain dia, Juara Dunia MotoE Mattia Casadei akan menjadi rekan setimnya.
Baldassarri melanjutkan ke Kejuaraan Supersport Dunia pada tahun 2022, di mana ia berkompetisi bersama Barthal Evan Brothers. Tim Yamaha finis kedua di belakang pembalap Ten Gate Racing Dominik Eckerter. Musim ini ia naik ke kelas World Superbike bersama tim Yamaha GMT94, dimana finis terbaiknya adalah di urutan ketiga belas.
Masih harus dilihat apakah Baldasri akan menggantikan Vietti di Australia dan Thailand. Grand Prix Thailand berlangsung di Jerez bersamaan dengan akhir musim Kejuaraan Superbike Dunia.
Apakah Anda ingin menerima buletin Racesport.nl setiap minggu pada Senin pagi? Masukkan alamat email Anda dan klik tombol ‘Daftar’.
Kontribusi sukarela
Apakah Anda pengunjung setia website ini, puas dengan berita motorsport yang bisa kita baca secara gratis dan ingin mendukung kerja tim redaksi Racesport.nl?
Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kontribusi sukarela melalui tautan berbayar ‘Kontribusi sukarela Racesport.nl’ Atau dengan mentransfer sumbangan ke nomor rekening berikut:
NL31 BUNQ 2035 9539 44 attn Promotor Acara & Olahraga ESMenyebutkan ‘Kontribusi sukarela Racesport.nl’
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit