Belanda akan segera dapat melakukan perjalanan ke Tiongkok tanpa visa

Tiongkok untuk sementara akan mengecualikan orang yang memiliki paspor Belanda dari persyaratan visa. Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan Belanda kemudian dapat mengunjungi Tiongkok selama lima belas hari. Pengecualian tersebut mulai berlaku pada 1 Desember dan berlaku selama satu tahun. Langkah ini juga berlaku di Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan Malaysia.

Tiongkok tidak menjelaskan mengapa kelima negara anggota UE tersebut dipilih. Empat negara dengan perekonomian terbesar di Uni Eropa juga disertakan.

Pengecualian tersebut dipandang sebagai daya tarik bagi wisatawan untuk kembali ke Tiongkok setelah epidemi. Pada bulan Agustus, Beijing menghapus semua persyaratan tes virus corona untuk wisatawan yang datang.

Tiongkok juga telah mengambil langkah lain dalam beberapa bulan terakhir untuk menghidupkan kembali sektor pariwisatanya, termasuk memulihkan rute penerbangan internasional. Kegiatan-kegiatan tersebut terhenti karena langkah-langkah ketat terkait virus corona, yang berarti perbatasan hampir sepenuhnya tertutup bagi dunia luar.

Terlebih lagi, Tiongkok sedang berusaha meningkatkan citra hak asasi manusianya. Sebuah jajak pendapat internasional yang dilaporkan oleh kantor berita Reuters menunjukkan bahwa 67% peserta memiliki citra negatif terhadap Tiongkok.

Duta Besar Jerman untuk Tiongkok senang dengan pengecualian ini. “Keputusan ini akan membuat perjalanan ke Tiongkok menjadi lebih mudah bagi banyak warga Jerman,” tulis Patricia Flohr di X.

Ini bukan pertama kalinya Tiongkok memberikan pembebasan visa kepada suatu negara. Awal bulan ini, negara tersebut memperluas kebijakan transit bebas visa ke 54 negara, yang berarti warga negara Norwegia juga tidak memerlukan visa.