Berita NOS•
Bendungan Kakhovka di wilayah Kherson di Ukraina selatan telah hancur. Ukraina menuduh Rusia meledakkan bendungan penting, dan evakuasi telah dimulai. Media Rusia juga melaporkan bahwa daerah banjir karena kerusakan parah pada bendungan.
Rekaman yang belum diverifikasi menunjukkan sejumlah besar air mengalir dari satu sisi bendungan ke sisi lainnya. Banjir dikhawatirkan dapat menenggelamkan puluhan desa dan sebagian kota pesisir Cherson. Kota ini terletak puluhan kilometer jauhnya. Dalam hitungan jam, ketinggian air akan menjadi kritis, kata gubernur Kherson. Presiden Ukraina Zelensky menyerukan pembicaraan darurat.
Berikut foto-foto kerusakan bendungan tersebut:
Bendungan besar hancur di wilayah Kherson
Tindakan terorisme, inilah yang oleh otoritas Rusia disebut sebagai sabotase Bendungan Kachovka. Namun siapa yang akan meledakkan bendungan tersebut, media pemerintah Rusia belum mengatakan apapun. RIA Novosti mengatakan demikian Kunci telah dihancurkan dengan pengeboman artileri, tetapi mengklaim bahwa bendungan penampung air akan tetap utuh.
Kekhawatiran tentang pembangkit listrik tenaga nuklir
Bagaimanapun, Rusia dan Ukraina telah melaporkan banjir. Ada kekhawatiran besar tentang konsekuensi tumpahan. Bendungan itu penting untuk pasokan air Krimea, yang dianeksasi Rusia pada 2014. Air itu juga digunakan untuk mendinginkan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhia. Menurut otoritas Rusia, situasinya masih baik-baik saja.
Pembangkit listrik tenaga nuklir ini, yang terbesar di Eropa, telah berada di tangan Rusia sejak awal perang. Sering ada laporan penembakan di sekitar pembangkit listrik. Pembangkit listrik juga beberapa kali terputus dari jaringan listrik akibat perang.
Sebelumnya, NOS memberikan kartu ini tentang apa yang akan terjadi jika bendungan jebol:
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark