Yah, tidak, saya pikir itu intinya. Apakah Anda duduk di sana dengan sejumlah besar peluncur yang harus Anda instal khusus untuk satu game itu.
Ya, saya mengerti bahwa ini tidak diinginkan, tetapi ini bukan maksud saya.
Makalah ini sekarang membandingkan sepeda (balap) dengan mobil karena keduanya dapat pergi dari A ke B (meluncurkan game), kemudian menganalisis bahwa mobil memiliki speaker, radio, navigasi, dll. mengacu pada sepeda “tidak” karena tidak memiliki salah satu dari ini.
Pemicu ini hanya dimaksudkan untuk menjadi ekosistem mereka sendiri di mana mereka dapat mengatur pembaruan, berita, dan hal lainnya. Ini bukan peluncur yang menawarkan game dari pengembang lain selain produk mereka sendiri. Jadi saya tidak menemukan perbandingan yang menarik sama sekali antara Steam dan jenis launcher tersebut.
Satu-satunya perbandingan logis adalah:
uap
asal
Peluncur Game Epik
Gogo
Dan pada tingkat yang lebih rendah:
Toko Microsoft
Gatal
Discord Store dan Twitch Store juga menghilang beberapa tahun yang lalu, karena itch.io lebih cocok untuk game indie dan Anda tidak dapat menempatkan diri Anda di kelas yang sama. Jadi daftar ini menurut saya tidak hanya penuh dengan informasi yang tidak perlu, tetapi juga penuh dengan informasi yang sudah ketinggalan zaman.
Jika kami menambahkan peluncur jenis ini, Anda dapat membuang Paradox Launcher, Larian Launcher, dan lusinan peluncur perusahaan game lainnya ke dalam daftar itu, tetapi sekali lagi itu tidak terlalu menarik karena sejumlah fungsi ini hanya menarik jika Anda memiliki gim dari beberapa pengembang.
Yang pasti, saya juga merasa jengkel menggunakan jenis ekosistem launcher ini karena saya hanya memainkan satu game dari developer seperti ini, walaupun menurut saya kurang mengganggu dengan World of Warcraft (Battle.net) karena saya memainkannya setiap hari dan hanya cukup banyak.
Secara pribadi, saya lebih suka melihat peluncur play store hanya satu atap, jadi peluncur yang menyediakan game dari beberapa pengembang (seperti Steam), sehingga Anda, sebagai pelanggan, masih bisa mendapatkan inovasi/kompetisi antar toko. Jika saya bisa membeli game seharga 35 euro di Epic Games store atau game yang sama di Steam seharga 45 euro, saya cukup membelinya dari Epic, karena saya tidak melekat pada diri sendiri seperti yang dilakukan beberapa orang di Steam.
[Reactie gewijzigd door freekster op 22 februari 2022 21:50]
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Membayar iklan di Facebook dari Indonesia menjadi lebih mudah: Pelajari cara melakukannya
Corsair meluncurkan monitor Xeneon 34 inci dengan panel QD OLED dengan resolusi 3440 x 1440 piksel – Komputer – Berita
Microsoft menyumbangkan Project Mono kepada komunitas Wine – IT – Berita