BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Biden mengusir sepuluh diplomat Rusia dan menjatuhkan sanksi baru |  di luar negeri

Biden mengusir sepuluh diplomat Rusia dan menjatuhkan sanksi baru | di luar negeri

Para diplomat Rusia yang diusir dari negara itu sebagian besar berada di Washington, DC dan New York. Sumber mengatakan mereka diberi waktu tiga puluh hari untuk meninggalkan negara itu. Secara total, 32 perusahaan, organisasi dan individu dikenai sanksi. Hukuman dipandang lebih berat dan lebih komprehensif daripada tindakan sebelumnya.

Serangan dunia maya

Biden sudah beberapa lama mengisyaratkan untuk mengambil tindakan terhadap Rusia. Dalam percakapan telepon antara keduanya, Biden menyebutkan serangan dunia maya, serta peracunan dan pemenjaraan pemimpin oposisi Rusia Navalny. Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi atas hal ini.

Ini adalah pertama kalinya Amerika Serikat secara terbuka menyalahkan dinas intelijen Rusia atas apa yang disebut peretasan elektronik Solarwinds. Dalam serangan dunia maya itu, para peretas memperoleh akses ke sistem setidaknya sembilan kementerian dan lembaga pemerintah AS, di mana mereka juga dapat mengakses email pejabat senior. Ada juga perampokan digital di puluhan perusahaan besar.

Kampanye dampak

Komunitas intelijen AS juga yakin bahwa Presiden Putin sendiri mengizinkan kampanye berpengaruh menjelang pemilihan presiden tahun lalu. Putin ingin membantu Trump terpilih kembali. Menurut Amerika, tidak ada bukti bahwa Rusia mengubah suara atau merusak hasil.

Sanksi AS datang pada saat Rusia berpartisipasi dalam peningkatan besar pasukan di perbatasan dengan Ukraina dan di Krimea. Biden ingin membicarakan hal ini dengan Putin.

READ  Bagaimana jika Rusia menginvasi Ukraina? 'Orang-orang siap bertarung'