BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Biden tidak dituduh menyembunyikan dokumen rahasia

Biden tidak dituduh menyembunyikan dokumen rahasia

Presiden Joe Biden

Berita Noos

Setelah menjabat sebagai Wakil Presiden di bawah Presiden Obama (2009-2017), Presiden Biden sengaja menyimpan dokumen rahasia di rumahnya dan juga membagikannya kepada orang lain. Hal ini diumumkan oleh Jaksa Khusus Robert Hoare. Namun, dia tidak melihat alasan untuk menuntut Biden.

Hoare curiga tidak ada niat dan yakin Biden juga bisa meyakinkan juri tentang hal ini jika kasusnya diadili.

Pengacara Biden menemukan sepuluh dokumen rahasia di brankas terkunci di kantor pribadinya di Washington pada November 2022. Pada Januari tahun lalu, lebih banyak dokumen rahasia ditemukan di rumahnya di Wilmington. Menurut pengacaranya, jumlahnya juga terbatas. Biden tidak memiliki hak untuk memiliki dokumen-dokumen ini di rumahnya setelah masa jabatan wakilnya berakhir.

Sangat menyakitkan

Yang membuat masalah ini semakin menyakitkan adalah pada tahun 2022, Biden bereaksi dengan marah atas penemuan 1.184 dokumen rahasia, 92 dokumen rahasia, dan 25 dokumen sangat rahasia, di rumah mantan Presiden Trump di Florida. Dia berkata di sebuah program televisi: “Bagaimana ini mungkin?” “Ini benar-benar tidak bertanggung jawab.”

Hoare menyimpulkan Biden tidak perlu mengajukan tuntutan karena beberapa alasan. Misalnya, saat dia masih menjabat wakil presiden, dia berhak membawa pulang dokumen-dokumen tersebut. Hoare tidak menutup kemungkinan bahwa Biden tidak lagi mengetahui bahwa dia masih memiliki mereka di rumah setelah menjabat sebagai wakil presiden.

Sejumlah dokumen terkait pemerintahan Obama mengirimkan pasukan tambahan ke Afghanistan. Biden menentang hal itu. “Dokumen-dokumen ini adalah bukti dari posisi yang dia ambil dalam apa yang dia anggap sebagai salah satu keputusan paling penting dalam masa kepresidenannya,” kata Jaksa Agung Hoare.

Dokumen-dokumen lain yang ditemukan juga sangat menarik bagi Biden sendiri dan berguna secara pribadi baginya, termasuk dalam percakapan dengan penulis biografinya. Dia juga bisa saja disalahkan karena hal ini, karena Biden melanggar kerahasiaannya.

Trump telah didakwa

Trump dituduh menyembunyikan dokumen rahasia, salah satunya karena dia menolak menyerahkannya ke Arsip Nasional. Biden mengembalikan dokumen tersebut secara sukarela dan bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan.

Sekitar seratus barang milik Trump diklasifikasikan sebagai rahasia. Ini berisi informasi tentang program nuklir dan persenjataan senjata pemerintah asing.