BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Binance membeli Voyager dan Tokocrypto

Binance membeli Voyager dan Tokocrypto

Banyak berita tentang Binance: Pertukaran crypto terbesar di dunia telah membeli Voyager Digital dan memperluas sahamnya di Tokocrypto.

VoyagerDigital

Akun Twitter Watcher.Guru melaporkan bahwa Binance US, anak perusahaan AS dari Binance.com, telah membeli aset bank crypto Voyager Digital yang bangkrut.

Pada bulan september properti ini Perusahaan kripto untuk dijual Binance adalah salah satu pihak yang berkepentingan pucat setelah beberapa bulan.

= https://twitter.com/WatcherGuru/status/1604827161101312006 “data-service=”twitter”>

Didirikan pada tahun 2019, Voyager adalah bank mata uang kripto tempat pelanggan dapat menikmati minat untuk tidak menyimpan mata uang kripto mereka. Perusahaan mengalami masalah karena pedagang Three Arrows Capital (3AC) tidak mampu membayar pinjaman $650 juta. Voyager masih berutang 15.250 BTC dan $350 juta dalam dolar AS. 3AC mengalami masalah lagi setelah runtuhnya proyek blockchain spekulatif Luna.

FTX juga merupakan perusahaan bajak laut, tetapi sekarang FTX.com juga telah runtuh dan Binance sekarang mengambil kesempatan untuk mengakuisisi aset ini.

Tococrypto

Selain itu, berita itu datang Coindesk Indonesia Binance itu telah memperluas sahamnya di Tokocrypto. Menurut Pang Xue Kai, CEO dan salah satu pendiri Tokocrypto, ini adalah solusi terbaik untuk pertumbuhan lebih lanjut sebagai sebuah perusahaan. Kay mengundurkan diri sebagai bagian dari pengambilalihan, tetapi tetap menjadi anggota dewan.

Dalam sebuah tweet, CZ menjawab bahwa mereka telah menginvestasikan lebih banyak uang dalam pertukaran cryptocurrency dari Indonesia ini dan ini meningkatkan saham mayoritasnya.

= https://twitter.com/cz_binance/status/1604802854400790530 “data-service=”twitter”>

Tokocrypto adalah bursa crypto pertama di Indonesia yang diatur oleh Bappebti, pengawas bursa negara. Merek Tokocrypto akan terus ada.

Meski mendapat suntikan dana, perusahaan harus memangkas biaya karena “kondisi ekonomi makro yang tidak menentu”. Ini akan menjadi 58% lebih sedikit karyawan. Pada bulan September, Tech in Asia melaporkan bahwa 45 karyawan telah di-PHK. Volume perdagangan juga turun tajam akibat aturan baru di Nusantara.

READ  Bagaimana Kompas Indonesia mengembangkan bisnis digitalnya