Apple tidak lagi mengerjakan model Apple Watch dengan layar microLED buatan sendiri. Jurnalis Bloomberg Mark Gurman melaporkan hal ini berdasarkan percakapan dengan orang dalam. Mengembangkan tampilan akan sangat mahal dan rumit.
Apple baru-baru ini membubarkan tim internal yang mengerjakan layar microLED-nya. Mark Gorman menulis. Mengembangkan tampilan massal akan sangat mahal karena kompleksitas teknologi yang mendasarinya, yang menggunakan LED anorganik individual untuk setiap piksel. Meskipun layarnya dirancang dan diproduksi Di rumah Di Apple, produksi massal teknologi ini memerlukan kerja sama dengan beberapa pihak eksternal, menurut jurnalis tersebut. Menurut Gorman, keputusan untuk menghentikan pengembangan layar ini kemungkinan besar akan mengakibatkan PHK “beberapa lusin” karyawan.
Jurnalis Bloomberg mengklaim bahwa layar ini awalnya dimaksudkan untuk digunakan pada model Apple Watch kelas atas, menggantikan layar OLED-nya. Layar tersebut juga harus digunakan untuk produk lain, seperti iPhone dan Mac. Gorman mengatakan perusahaannya masih berencana menambahkan layar microLED ke produk selain Apple Watch. Raksasa teknologi itu dikatakan sedang mencari cara untuk menyederhanakan proses produksi. Menurut sumber jurnalis tersebut, kemungkinan akan memakan waktu sebelum pembangunan dilanjutkan.
Pada tahun 2018, Gurman pertama kali melaporkan bahwa Apple berencana menggunakan layar microLED di perangkat seluler. Dengan ini, perusahaan ingin mengurangi ketergantungannya pada pemasok seperti Samsung dan LG. Karena layar microLED menyuplai setiap piksel dengan LED kecil, layar ini memiliki kontras dan kecerahan lebih tinggi dibandingkan panel OLED.
Jam Tangan Apple pertama dengan tampilan ini konon dijadwalkan diluncurkan pada tahun 2020. Pada Januari 2023, Gurman menulis bahwa rencana rilis telah ditunda hingga akhir tahun 2024. Belakangan, The Elec mengabarkan bahwa Apple kembali menunda jam tangan tersebut karena produksi. isu kali ini hingga tahun 2026.
Keputusan Apple untuk menghentikan pengembangan layar microLED terjadi pada waktu yang sama, menurut Gorman, ketika Apple memutuskan untuk membatalkan rencananya untuk membuat mobil self-driving. Perusahaan ini telah memproduksi mobil listriknya sendiri sejak tahun 2014 dan dikatakan telah menginvestasikan lebih dari $10 miliar dalam proyek tersebut.
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Membayar iklan di Facebook dari Indonesia menjadi lebih mudah: Pelajari cara melakukannya
Corsair meluncurkan monitor Xeneon 34 inci dengan panel QD OLED dengan resolusi 3440 x 1440 piksel – Komputer – Berita
Microsoft menyumbangkan Project Mono kepada komunitas Wine – IT – Berita