BRUSSELS (AP/RTR) – Komisi Eropa membuka penyelidikan terhadap kemungkinan penghindaran bea masuk biodiesel Indonesia. Bahan bakar ini akan tetap masuk ke UE melalui China atau Inggris, dengan asal Indonesia ditahan sehingga tidak perlu membayar pajak tambahan.
Penelitian Eropa dilakukan atas permintaan Konfederasi Perdagangan Produsen Biodiesel Eropa, Dewan Biodiesel Eropa. Kelompok kepentingan memperkirakan bahwa UE telah kehilangan €221 juta dengan menghindari bea masuk.
Pada tahun 2019, Komisi Eropa mengenakan bea impor terhadap biodiesel dimana produsen menerima subsidi atau keringanan pajak dari pemerintah Indonesia. Pajak di perbatasan eksternal UE seharusnya memulihkan persaingan yang adil di pasar Eropa, karena biodiesel bersubsidi akan mempermudah penurunan harga. Menurut Dewan Eksekutif UE, saat ini terdapat cukup banyak indikasi bahwa para pedagang berusaha menghindari bea masuk.
Tarif berlaku untuk biodiesel yang terbuat dari minyak sawit. Bahan baku ini telah lama menjadi subyek sengketa perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa. Blok Qatar ingin membatasi impor bahan mentah yang terkait dengan deforestasi. Ini juga termasuk minyak sawit biofuel dari negara Asia Tenggara. Indonesia mengeluhkan bahwa Uni Eropa berusaha melindungi produsen biofuelnya dan menginginkan Organisasi Perdagangan Dunia untuk terlibat.
artikel terbaru ‘berita ekonomi’
Artikel dalam kategori “Berita Ekonomi”
item berita terkait
Berita terbaru dalam kategori “Berita Ekonomi”
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Visi Asia 2021 – Masa Depan dan Negara Berkembang
Ketenangan yang aneh menyelimuti penangkapan mantan penduduk Delft di Indonesia – seorang jurnalis kriminal
Avans+ ingin memulihkan jutaan dolar akibat kegagalan pelatihan dengan pelajar Indonesia