BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Dalam Giving Yoni, tidak semua jalan menuju pernikahan

Dalam Giving Yoni, tidak semua jalan menuju pernikahan

Masyarakat tradisional, perjodohan, seorang remaja putri yang belum mengetahui apa yang diinginkannya. Universitas Bisa saja itu hanya sebuah film protes yang menghasut terhadap semakin ketatnya aturan agama di Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim. Kamila Andini mengambil pendekatan berbeda: Yuni adalah kisah manis tentang seorang remaja yang tidak membiarkan siapa pun memberi tahu dia apa yang harus dipikirkan dan dirasakan. Dan tentu saja bukan apa yang seharusnya dia lakukan. Kisah film ini adalah kisah ekspedisinya.

Uni hampir menyelesaikan sekolah menengah atas dan salah satu gurunya menyarankan agar dia melanjutkan ke universitas. Kedengarannya bagus, namun transisi ke sekolah bukanlah hal yang mudah bagi remaja putri Indonesia, seperti yang ditunjukkan dalam film tersebut. Lamaran pernikahan pertama sampai pada nenek Yoni. Satu lagi akan menyusul nanti. Sebaiknya saran yang kedua ini sebenarnya kamu terima, kata teman-teman uni. Penolakan membawa nasib buruk

Sebuah cara tersembunyi untuk mendorong perempuan menuju pernikahan

Tidak ada yang memaksa Yoni menikah, dan film Camila Andini jelas tak ingin hitam putih. Laki-laki dan laki-laki yang menolak Anda tidak bereaksi dengan marah atau dramatis. Film ini ingin menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mempunyai berbagai cara halus untuk meyakinkan perempuan untuk menikah. Baik beasiswa ditawarkan atau tidak, orang tua yang menunjukkan rasa malu sosial jika anak perempuannya tidak menyetujui pernikahan tersebut, dan mahar yang membujuk pihak penerima untuk menikahi putrinya.

Meskipun hal-hal ini dapat menentukan kehidupan yang akan dijalani Uni, namun hal-hal tersebut terutama muncul di latar belakang film. Dalam prolognya, Uni bertemu dengan cowok baru, bertemu teman baru, berenang, dan jalan-jalan untuk pertama kalinya. Melalui temannya yang sudah menikah, dia melihat keadaan bisa menjadi lebih buruk. Dia mendengar dari seorang teman yang lebih tua tentang bagaimana mantan suaminya menjadi kasar ketika ternyata dia tidak dapat memiliki anak. Selama ini kita belum tahu Uni akan memilih apa dan itulah yang membuat filmnya semakin kuat.

READ  Festival Film Gorinchem kembali lagi