BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Dewan Keamanan PBB juga mengecam gerakan Taliban yang dilarang bagi perempuan

Dewan Keamanan PBB juga mengecam gerakan Taliban yang dilarang bagi perempuan

Badan Perlindungan Lingkungan

Berita NOS

Dewan Keamanan PBB telah meminta Taliban untuk membatalkan pembatasan baru-baru ini yang diberlakukan pada wanita Afghanistan. Badan PBB mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa langkah-langkah tersebut mewakili semakin hilangnya hak asasi manusia dan kebebasan fundamental.

Status perempuan di Afghanistan berada di bawah tekanan lebih lanjut bulan ini. Seminggu yang lalu, Taliban mengumumkan bahwa siswa perempuan tidak lagi diterima di universitas, setelah melarang mereka dari sekolah menengah awal tahun ini.

Pada hari Sabtu, penguasa Islam garis keras melarang wanita Afghanistan bekerja untuk organisasi bantuan asing. Dewan Keamanan PBB khawatir tindakan ini akan berdampak signifikan pada pekerjaan kemanusiaan di Afghanistan, termasuk pekerjaan PBB.

‘kurang ketat’

Organisasi tersebut juga menegaskan bahwa pembatasan tersebut sangat kontras dengan janji yang dibuat oleh Taliban tak lama setelah mereka merebut kekuasaan, ketika kelompok tersebut dengan tegas menggambarkan dirinya sebagai lebih moderat. Para pemimpin baru kemudian mengumumkan kebijakan yang tidak seketat antara tahun 1996 dan 2001, ketika dia pertama kali mengambil alih kekuasaan di Afghanistan. Perempuan tidak memiliki kebebasan bergerak selama periode itu.

Taliban berkuasa musim panas lalu setelah 20 tahun kehadiran militer AS di Afghanistan. Kemudian kami membuat video penjelasan tentang Kelompok Islam ini:

Taliban kembali menguasai Afghanistan, siapa mereka dan apa yang mereka inginkan?

Seorang juru bicara Taliban mengkonfirmasi pada Agustus tahun lalu bahwa para wanita itu tidak perlu khawatir. Dia mengatakan mereka akan diperlakukan setara, setidaknya dalam kerangka hukum Islam, hukum Islam ketat yang digunakan oleh Taliban.

Uang tunai

Selain Dewan Keamanan PBB, pejabat tinggi PBB di Kabul mengkritik pembatasan terbaru minggu ini. Tiga organisasi bantuan asing yang aktif di Afghanistan telah menangguhkan pekerjaan mereka di sana walaupun demikian.

Dalam sebuah tweet, Kementerian Luar Negeri Belanda mengutuk tindakan Taliban yang mengecualikan perempuan Afghanistan dari organisasi bantuan. Departemen menggambarkan perempuan sebagai bagian penting dari pekerjaan kemanusiaan.