Agensi Anadolu
NOS. Berita•
Sekelompok penyerang menduduki sebuah hotel di ibu kota Somalia, Mogadishu, setelah dua serangan bom mobil dan baku tembak. Hal ini dilaporkan oleh pihak berwenang setempat. Sedikitnya sembilan orang terluka.
“Dua bom mobil menargetkan Hotel Hyatt. Satu menghantam penghalang di dekat hotel dan yang lainnya meledak di gerbang hotel,” kata seorang petugas polisi kepada kantor berita Reuters. “Kami yakin pelaku saat ini berada di hotel,” tambahnya. Menurut seorang saksi, suara tembakan masih terdengar di hotel.
Kelompok teroris Al-Shabab, yang mengklaim memiliki hubungan dengan Al-Qaeda, telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, lapor SITE, sebuah kelompok yang melacak organisasi jihad. Al-Shabab telah berusaha selama lebih dari 10 tahun untuk menggulingkan pemerintah Somalia untuk mendirikan negara Islam di Somalia. Tentara mengusir gerakan itu dari Mogadishu pada 2011, tetapi masih menguasai bagian-bagian pedesaan dan melancarkan serangan reguler di ibu kota.
Al Hayat Hotel adalah situs yang populer di kalangan pejabat pemerintah, menurut Reuters.
Video yang tersebar di media sosial menunjukkan ledakan di jalan-jalan Mogadishu dan kepulan asap di sebuah hotel:
Ledakan di Mogadishu
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Ledakan tersebut akan menjadi penyebab bencana bendungan Ukraina, namun pelakunya masih belum diketahui Perang di Ukraina
Tidak ada lagi “pembolos iklim”, Greta Thunberg lulus
Prancis tidak mau menuruti rencana perluasan pembangkit listrik tenaga nuklir